APBD Perubahan Kabupaten Gowa Fokus Pada 3 Aspek, Kesehatan Salah Satunya

Gambar Gravatar
Ilustrasi penggunaan anggaran untuk kesehatan
Ilustrasi penggunaan anggaran untuk kesehatan.

Gowa, SULSELSEHAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan memfokuskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2020 pada tiga aspek. Termasuk pada sektor kesehatan.

“Anggaran di sektor kesehatan ini akan kita fokuskan pada penanganan virus corona atau Covid-19. Pasalnya hal ini masih menjadi persoalan yang masih urgent. Anggaran ini akan kita gunakan untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), serta untuk melakukan tracking dan testing,” kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat memimpin coffee morning melalui virtual, Senin (24/8/2020).

JANGAN LEWATKAN :

BACA:  Update Covid-19 Lutim: 50 Kasus Baru, 437 Orang Sembuh, Total 619 Kasus

Adnan pun berharap, agar dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan agar tetap menyediakan APD bagi tenaga kesehatan. Hal ini dilakukan agar para tenaga kesehatan dapat tetap bekerja dengan baik dan aman dari penularan Covid-19.

Kemudian tracking, hal ini akan didorong untuk mendeteksi orang-orang yang berpotensi tertular Covid-19. Selanjutnya, testing dalam rangka mengetahui orang-orang yang terpapar Covid-19 sehingga bisa langsung mendapat penanganan dengan maksimal.

“Testing ini harus kita tetap lakukan, meskipun angka reproduksi efektif (Rt) di Kabupaten Gowa sudah berada dibawah angka 1 yakni 0,64 sampai 0,82 persen. Begitupun dengan angka kasus baru yang sudah terlihat menurun,” tegas Adnan.

Selain itu, dirinya juga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa agar fokus pada penyembuhan pasien. Dimana dengan menganggarkan pembelian vitamin dan obat-obatan pendukung untuk menaikkan daya tahan tubuh agar bisa terus terkendali dari penularan virus tersebut.

BACA:  Update Covid-19 Toraja: 8 Kasus Positif, 6 Sembuh dan 1 Meninggal Dunia

“Ketiga aspek ini memang kita dorong karena memang merupakan pedoman penyusunan APBD perubahan baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota sesuai dengan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,” kata Adnan.

Selain kesehatan, sektor lainnya yang akan difokuskan pada APBD perubahan tersebut yakni jaringan pengaman sosial (Social Safety Nett) dan pemulihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Gowa.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT