Makassar, SULSELSEHAT — Sebanyak 1.652 dosen Universitas Hasanuddin dari seluruh fakultas dan program studi secara keseluruhan telah selesai melakukan skrining awal (rapid test) virus corona atau Covid-19.
Berlangsung selama tiga hari sejak 8 hingga 10 Juli 2020 di GOR Kampus Tamalanrea Unhas, tercatat sebanyak 19 dosen dengan hasil reaktif. Mereka pun dari fakultas yang berbeda-beda.
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah menyebutkan, pada hari pertama ditemukan delapan dosen dengan hasil reaktif. Masing-masing 4 dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2 dosen dan Fakultas Ilmu Budaya dan masing-masing 1 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum.
Kemudian, pada hari kedua sebanyak 6 dosen dengan hasil reaktif. Masing-masing 2 dosen dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan dan masing-masing 1 dosen dari Fakultas Hukum, Fakultas Keperawatan, Fakultas MIPA, dan Fakultas Farmasi.
Lanjutnya, kemudian di hari ketiga sebanyak 5 dosen dengan hasil reaktif antara lain 3 dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dan 2 dosen dari Fakultas Teknik.
“Dosen-dosen yang menunjukkan hasil rapid test reaktif selanjutnya kita langsung ambil sampel swabnya. Mereka kita arahkan untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil test PCRnya,” katanya kepada Sulselsehat.com, Jumat (10/07/2020).
Ia mengatakan, kegiatan rapid test ini merupakan wujud konsistensi Unhas untuk menjadi bagian dari solusi dalam menekan penyebaran Covid-19 semakin luas di lingkungan kampus.
“Kita tahu bahwa jika melakukan rapid test, ada potensi ditemukan hasil reaktif, dan positif. Ini tentu mempunyai resiko bagi reputasi lembaga. Tapi bagi Unhas, yang paling penting adalah melakukan penapisan, mencari yang terpapar agar dapat dipisahkan dan disembuhkan, sambil kita mengambil langkah-langkah pencegahan lanjutan,”tegasnya.
Salah satu dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang merupakan ahli epidemiologi Unhas Prof Ridwan Amiruddin adalah salah seorang dosen yang menunjukkan hasil reaktif. Beliau secara terbuka mengumumkan hasilnya pada akun sosial media Facebooknya.
“Hasil rapid test reaktif, menunggu hasil PCR. Mohon do’anya. Saya baik-baik saja dan isolasi mandiri. Saya OTG. Ketat jalankan protokol,” tulis Prof. Ridwan.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.