Makassar, SULSELSEHAT — Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) melakukan pengambilan sumpah dokter gigi untuk periode September 2020.
Dalam kegiatan ini sebanyak 53 dokter gigi yang diambil sumpahnya. Termasuk meyudisium 5 orang untuk tahapan Profesi Dokter Gigi dan 14 orang Sarjana Kedokteran Gigi. Pelaksanaan pengambilan sumpah dan yudisium ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan melalui virtual.
Dekan FKG Unhas drg Muhammad Ruslin menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh sarjana kedokteran gigi dan dokter gigi yang telah selesai menyelesaikan studinya.
“Selamat kepada peserta, dan para orang tua atas kepercayaannya. Termasuk keberhasilan anak-anak yang telah meraih gelar pendidikan di FKG Unhas,” katanya dikutip pada kanal YouTube FKG Unhas, Jumat (25/9/2020).
Ia pun berharap, seluruh ilmu yang didapatkan selama ini dapat diimplementasikan dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Khususnya memberikan pelayanan kesehatan gigi yang terbaik bagi masyarakat.
“Ujian sesungguhanya adalah pada saat terjun ke masyarakat untuk menerapkan ilmu yang didapatkan. Banyak tantangan yang memerlukan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan kesabaran. Mohon untuk selalu menjaga nama baik almamater dan nama baik FKG Unhas,” tegasnya.
Ruslin mengungkapkan, dalam rangka pengembangan mutu dan kualitas pendidikan, saat ini FKG Unhas sedang mempersiapkan pembukaan program studi baru ditingkat vokasi, akademik dan spesialis.
Diantaranya Pendidikan Profesi Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Kedokteran Gigi Anak, PPDGS Ilmu Penyakit Mulut, Vokasi Tekniker Kesehatan Gigi dan Vokasi Kesehatan Gigi.
Bahkan, lanjutnya, kedepannya FKG Unhas akan menargetkan perencanaan persiapan pembukaan program doktor (S3) pada Ilmu Kedokteran Gigi.
“InsyaAllah akhir bulan ini Prodi PPDGS Kedokteran Gigi Anak akan divisitasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan semoga semester depan sudah bisa menerima mahasiswa baru PPDGS Kedokteran Gigi Anak,” harapnya.
FKG Unhas saat ini terus melakukan pembenahan baik dari segi manajemen pengelolaan, sumber daya manusia, maupun infrastruktur serta fasilitas pembelajaran sebagai amanah dan tanggung jawab dalam upaya peningkatan kualitas.
“Mewakili pimpinan dan para staf kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan proses pembelajaran masih ada kekurangan. Kami berpesan kepada lulusan untuk mempersiapkan diri mengikuti Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG),” tutup drg Ruslin.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
