SULSELSEHAT – Anak yang sehat merupakan keinginan setiap ibu. Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, yaitu dengan memastikan bahwa makanan si kecil tercukup gizinya.
Selain dari makanan, tak sedikit ibu juga memberikan si kecil multivitamin. Saat ini ada banyak sekali jenis multivitamin untuk anak yang dijual di pasaran.
Mulai dari yang bentuknya unik dan lucu, rasanya yang enak (biasanya rasa buah) dan kandungannya yang komplit.
Namun, mungkin banyak ibu yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk memberikan si kecil multivitamin. Berikut kami bahas tentang pemberian vitamin bagi si kecil.
Mengapa Multivitamin Penting bagi Anak?
Multivitamin berfungsi sebagai cara yang tepat untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup setiap hari.
Multivitamin juga biasanya diberikan tidak sedikit anak mengalami susah makan dan sebagai solusi bila anak tidak mau makan atau memilih-milih makanan, orang tua pun memberikan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Alasan paling umum anak susah makan adalah rasa atau tekstur makanan yang tidak disukai anak.
Hal ini dapat terjadi bila anak sudah terbiasa diberi makanan yang manis, asin atau mengandung banyak penyedap rasa sehingga anak mungkin menganggap makanan seperti buah dan sayuran terasa hambar dan tidak enak.
Selain susah makan, ada beberpa kondisi lain yang membuat anak perlu mengosumsi multivitamin, yaitu:
- Anak tidak mendapatkan gizi seimbang dari makanan yang biasa dikonsumsi
- Anak-anak dengan kondisi kesehatantertentu, seperti asma, masalah pencernaan dan lain sebagainya
- Anak-anak yang biasa mengonsumsi makanan cepat saji dan olahan.
- Anak-anak vegetarian yang memerlukan suplemen zat besi.
- Anak-anak yang sering minum soda yang membuat tubuh melepaskan vitamin dan mineral penting.
Lalu, seberapa banyak vitamin yang sebenarnya dapat diberikan untuk anak-anak?
Ada bermacam-macam jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh. Namun demikian, bukan berarti harus mengonsumsi dalam jumlah banyak, terlebih bagi anak-anak.
Multivitamin dapat diberikan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangannya, anak butuh diberikan berbagai makanan yang mengandung zat gizi, termasuk vitamin.
Berikut adalah beberapa jenis vitamin yang umumnya diberikan ke anak:
Vitamin A
Vitamin A merupakan vitamin yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan anak secara optimal.
Beberapa manfaat viamin A adalah untuk memperbaiki jaringan dan tulang yang rusak, menjaga sistem imun tubuh, serta menjaga kesehatan mata.
Ada pun sumber makanan yang mengandung vitamin A seperti susu, keju, telur ayam, dan jenis buah atau sayur yang berwarna kuning hingga kemerahan seperti wortel dan jeruk.
Pemberian vitamin A kepada anak-anak berusia 6-9 tahun dianjurkan sebanyak 450-500 retinol equivalents (RE) per hari.
Vitamin B
Selain vitamin A, vitamin B termasuk B2, B3, B6, dan B12 merupakan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme dan produksi energi dalam tubuh si kecil.
Kelompok vitamin B bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem saraf.
Beberapa janis makanan yang banyak mengandung vitamin B adalah daging sapi, daging ayam, ikan, kacang-kacangan, telur, susu, keju, dan kedelai.
Vitamin C
Seperti yang kita ketahui, vitamin C sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti menjaga kesehatan otot, jaringan ikat, dan kulit.
Vitamin C banyak ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayuran seperti stroberi, kiwi, jeruk, brokoli, tomat, dan berbagai sayur berdaun hijau tua.
Anda dapat memberikan vitamin C untuk anak berusia 6-9 tahun yakni sekitar 45 mikrogram (mcg) per hari.
Vitamin D
Vitamin biasanya kita ketahui bisa didapatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari. Vitamin D memiliki peran penting untuk membantu penyerapan kalsium dalam tubuh dan menjaga kadarnya normal.
Oleh karena itu, pemberian vitamin D pada anak dapat menjaga kekuatan tulang dan gigi mereka.
Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin D adalah minyak ikan dari salmon dan makarel, serta susu.
Kebutuhan vitamin D untuk anak usia 6-9 tahun dianjurkan sekitar 15 mcg per hari.
Vitamin E
Vitamin E bermanfaat untuk melindungi sel-sel serta jaringan agar tidak rusak sekaligus, sekaligus menjaga kesehatan sel darah merah.
Vitamin E bisa didapatkan dengan rajin mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, sayuran berdaun hijau, kuning telur, dan kacang-kacangan.
Kebutuhan vitamin E untuk anak berusia 6-9 tahun yitu sekitar 7-8 mcg per hari.
Vitamin K
Vitamin K juga merupakan vitamin yang sangat penting untuk membantu proses pembekuan darah. Saat mengalami luka, vitamin K dapat mempercepat proses berhentinya perdarahan.
Beberapa jenis makanan yang dapat anak Anda konsumsi untuk mendapat vitamin K adalah sayuran berdaun hijau, minyak kedelai, susu, dan yoghurt.
Vitamin K untuk anak berusia 6-9 tahun dapat diberikan sekitar 20-25 mcg per hari.
***
Selain untuk anak berusia 6 tahun ke atas, multivitamin juga dapat diberikan untuk anak berusia 6 tahun ke bawah (usia balita). Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda berapa dosis yang sebaikya diberikan agar tepat sesuai usia anak Anda.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
