Paska Demonstrasi Black Lives Matter (BLM), Kasus Positif Covid-19 di AS Bertambah 250.000 Orang

Gambar Gravatar
Demonstrasi BLM di AS
Suasana aksi demonstrasi Black Lives Matter (BLM) berlangsung di AS (Foto: Snopes.com)

Amerika Serikat, SULSELSEHAT – Jumlah kasus positif virus Corona (Covid-19) di Amerika Serikat bertambah ratusan ribu diikuti belasan ribu angka kematian paska demonstrasi Black Lives Matter (BLM) selama lebih sepekan terakhir.

Data Worldometers pada Sabtu (6/6) mencatat, kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) sebanyak 1.988.544 orang, dan angka kematian mencapai 112.096. Sementara 12 hari sebelumnya (26/05), total kasus Covid-19 di AS tercatat sebanyak 1.738.149 orang, dan angka kematian mencapai 100.800.

JANGAN LEWATKAN :

Dengan demikian, selama 12 hari paska demonstrasi besar-besaran yang hampir melumpuhkan seluruh wilayah AS tersebut, terdapat peningkatan jumlah positif Covid-19 sebanyak 250.395 kasus, dan penambahan 11.269 angka kematian.

BACA:  Peringati Hari Sumpah Pemuda, Dispora Gowa Bagi Ratusan Masker

Hingga kini, seiring dengan aksi demonstrasi yang berlangsung di hampir 700 kota di 50 negara bagian negeri Paman Sam itu, jumlah kasus baru Covid-19 terus menyebar dengan belasan ribu kasus baru terdiagnosis dan ribuan angka kematian setiap harinya.

Dari sejumlah video viral yang tersebar di media sosial, demonstran BLM terlihat mengabaikan aturan jarak sosial, bahkan tidak seluruhnya menggunakan masker untuk melindungi diri dari kemungkinan terinfeksi saat bergabung dalam aksi demonstrasi yang melibatkan kerumuman massa.

Disinyalir, peningkatan kasus positif Covid-19 di AS ini juga makin diperburuk oleh kebijakan mulai dibukanya kembali kegiatan bisnis yang dimaksudkan untuk menggerakan ekonomi AS.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT