Makassar, SULSELSEHAT — Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) menyebutkan, kualitas udara yang buruk dari ventilasi di dalam rumah dapat menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit menular.
Pasalnya, rumah merupakan awal dimulainya kesehatan kita. Periksa lagi secara teliti apakah tempat tinggal atau tempatmu bekerja telah memenuhi standar kesehatan yang sudah tersedia, termasuk standar ventilasi yang baik.
Olehnya, memanfaatkan ventilasi yang baik sangat dibutuhkan. Hal ini diperlukan selain membuat rumah terasa lebih nyaman, juga membuat penghuninya lebih sehat.
Rumah yang tidak memiliki saluran ventilasi dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pernapasan dan penyebaran penyakit yang diderita oleh penghuni rumah tersebut. Anak-anak dan ibu rumah tangga adalah yang paling berisiko mengalaminya.
Maka dari itu, ventilasi yang baik dapat menjadi salah satu solusi terhadap kondisi yang sering tidak disadari dan terabaikan, termasuk dari kemungkinan penularan virus Corona penyebab Covid-19 yang tengah mewabah saat ini.
Manfaat Ventilasi Rumah
Berikut manfaat membangun ventilasi yang baik untuk menciptakan udara segar untuk kesehatan pemiliknya:
1. Ventilasi memiliki fungsi untuk mengalirkan udara yang berasal dari dalam ke luar ruangan dan begitupun sebaliknya, sehingga ada udara yang sehat untuk dihirup para penghuni rumah.
2. Ventilasi juga berperan penting dalam mengeluarkan polusi yang mengendap di dalam rumah. Sirkulasi udara yang terjadi akibat adanya ventilasi akan menciptakan ketersediaan udara yang segar untuk di hirup dan juga rendah polusi dengan tujuan agar kelembapan serta suhu udara ruangan menjadi nyaman bagi penghuni rumah.
3. Ventilasi yang baik memiliki faktor penting yang memiliki banyak dampak, tidak hanya untuk kegiatan dan produktivitas penghuninya, namun juga untuk mengurangi adanya penyebaran penyakit yang mampu mengakibatkan infeksi saluran pernapasan.
4. Saat ini ada dua jenis ventilasi di pasaran, yaitu ventilasi mekanik dan juga ventilasi alami. Ventilasi mekanik lebih cenderung menggunakan kipas angin exhaust yang di tempatkan pada dinding atau atap rumah dengan tujuan untuk mengeluarkan dan memasukan udara ke ruangan. Sedangkan ventilasi alami biasanya hanya memanfaatkan tiupan angin yang masuk melalui sela-sela jendela, pintu dan ventilasi yang ada di atas pintu dan juga di atas jendela.
Menghindari Udara Buruk Dalam Rumah
Beberapa hal tentang pentingnya ventilasi agar menghindari udara buruk yang bisa mengendap di dalam rumah.
1. Kompor
Kompor mampu mengeluarkan salah satu gas yang paling berbahaya jika terus dihirup secara kontinyu oleh manusia, yaitu nitrogen dioksida.
2. Pembersih Ruangan
Ketika kamu membersihkan rumah, hal yang terjadi justru kamu menambah buruk kualitas udara didalam rumahmu karena mesin pembersih yang kamu gunakan terdapat zat berbahaya dan bisa terhirup olehmu atau penghuni rumah lainnya.
Beberapa pembersih bahkan mengandung amonia, klorin dan volatile organic compounds (VOCs) yang mampu menguap ke udara bebas dan berubah menjadi gas.
3. Hewan Peliharaan
Berbagai hewan peliharaan yang tinggal di dalam rumah, terlebih lagi di dalam kamar tidur, mampu mengakibatkan kualitas udara dalam ruangan tersebut menjadi menurun.
Walaupun kamu menyayangi hewan peliharanmu, namun tetap saja kehadiran mereka mampu membawa berbagai polutan udara, seperti tungau debu yang mampu membuat penghuni ruangan menderita alergi.
Tungau debu juga bisa sangat mudah kita temukan pada benda-benda didalam rumah lainnya seperti karpet dan bantal.
4. Merokok di Dalam Ruangan
Satu atau dua orang penghuni yang merokok di dalam rumah sangat beresiko mendatangkan bahaya untuk perokok pasif yang tinggal di ruangan tersebut, seperti bronkitis, asma, juga kanker paru-paru.
Asap yang terjebak pada ruangan akan membuat penghuni yang lain menjadi sakit tenggorokan dan juga pingsan.
Residu racun yang terdapat pada rokok akan mengendap pada beberapa benda yang terdapat di dalam rumah hingga batas waktu yang sangat lama. Seperti, kasur, sofa, karpet, dll.
Buruknya kualitas udara akan sangat beresiko meningkatkan beragam gangguan kesehatan seperti, batuk, mata berair, sakit tenggorokan ataupun sesak napas.
Jika ada penderita asma pada ruangan tersebut, mungkin mereka akan lebih sering lagi mengalami serangan asma.
Untuk jangka panjangnya, memiliki kualitas udara yang buruk di dalam rumah beresiko uemngalami penyakit flu yang tidak kunjung sembuh atau mungkin lama, bronkitis, sakit kepala yang berulang-ulang secar terus menerus, juga asma yang sering kambuh.
Perlu Diperhatikan
Untuk membuat ventilasi rumah, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, yaitu:
- Kualitas udara dan bobot udara dari luar ruangan yang mampu masuk melalui saluran ventilasi. Ventilasi udara yang baik tidak hanya mempu mengalirkan udara yang baik, namun juga menyaring udara.
- Memperhatikan pergerakan udara dengan sebisa bungkin memilih area yang bersih ke area yang kotor
- Udara yang masuk haruslah mampu masuk ke setiap ruangan rumah, lalu menggantikan udara yang kotor hingga yang terdapat dalam rumah
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.