Makassar, SULSELSEHAT – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Islam Makassar (UIM) Al-Gazali menjadi tuan rumah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Dispensing Aseptik Sediaan Steril bagi Apoteker di layanan kesehatan Makassar dan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Makassar dan berlangsung di ruang rapat lantai 3 Gedung Rektorat UIM Al-Gazali, Sabtu (19/10/2024).
Rektor UIM Al-Gazali, Prof. Dr. H. Muammar Bakri, Lc., M.Ag, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat bangga bisa menjadi tuan rumah untuk kegiatan ilmiah seperti ini. Ini membuktikan bahwa UIM Al-Gazali berkomitmen untuk mendukung kolaborasi akademik yang berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Prof Muammar.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari Fakultas Farmasi UNAIR, yaitu Dr. apt. Dewi Isadiarturi, M.Si., Prof. Dr. apt. Retno Sari, Dr. apt. Muh. Agus S.R., S.Si., M.Si., dan apt. Dinda Monik N.R., M.Farm., Klin.
Mereka memberikan materi terkait teknik dispensing aseptik dan pentingnya penerapan standar sterilitas dalam layanan farmasi.
Dekan FMIPA UIM Al-Gazali, Dr. apt. Rusman, M.Si., dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi para peserta.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para apoteker di Makassar dan sekitarnya dapat meningkatkan kompetensi dalam praktik dispensing aseptik, demi pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas,” ungkapnya.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan apoteker dari berbagai rumah sakit dan pusat layanan kesehatan di Makassar dan sekitarnya.
Materi pelatihan meliputi teori dan praktik langsung terkait pembuatan sediaan steril, termasuk bagaimana menjaga kebersihan dan keamanan selama proses dispensing.
“Kami berterima kasih kepada Fakultas Farmasi UNAIR dan IAI Makassar atas kerja sama ini. Semoga sinergi seperti ini terus berlanjut agar apoteker semakin siap dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan yang dinamis,” tutup Dr. Rusman.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang menyatakan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan di lapangan.
Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga memperkuat jejaring antara akademisi dan praktisi di bidang farmasi. (**)
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
