Makassar, SULSELSEHAT – Jumlah terkonfirmasi positif Corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan meningkat pesat. Hari ini, Jumat (12/06/2020) kasus yang dilaporkan mencapai 2.852 melampaui Jawa Barat.
Terkait hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan tingginya jumlah kasus positif Covid-19 di Sulsel beberapa hari terakhir disebabkan karena gencarnya tenaga medis melakukan testing.
“Angka positif Covid19 meningkat beberapa hari ini di Sulsel karna gencarnya tenaga medis melakukan test baik dengan rapid test maupun PCR,” katanya melalui akun Twitter, Jumat (12/06) sore.
Menurutnya, langkah memasifkan testing ini dilakukan untuk menekan curva pandemi Covid-19 di Sulsel.
“Tracking gencar dilakukan, bila ditemukan kita karantina bagi OTG, ini kita harap dapat memutus penyebaran lebih luas,” jelas NA, sapaan akrabnya.
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, lanjut dia, ada 4 kabupaten kota yang menjadi episentrum utama, yaitu Makassar, Kabupaten Gowa, Maros dan Luwu Timur.
“Kami bersama-sama dengan seluruh Tim Gugus Tugas baik dari Provinsi maupun Kabupaten Kota terus melakukan tracking secara massif,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan trend kenaikan ini sebagai sebuah pertanda baik yang akan cukup menekan angka pertambahan kasus Covid-19 di wilayah ini.
“Mudah-mudahan sebagai pertanda baik, bahwa semakin aktif kita melakukan tracking kontak, semakin aktif melakukan testing baik itu Rapid maupun PCR, kedepannya akan cukup menekan angka pertambahan kasus di Sulsel,” ucap dia.
Di akhir cuitan Gubernur bergelar Profesor itu, tak lupa ia menitipkan pesan kepada warga Sulsel untuk memberikan support kepada tenaga medis dan tim gugus yang bertugas.
“Mari (kita) doakan dan terus memberikan semangat kepada Tenaga Medis dan Tim Gugus Tugas kita agar apa yang telah dilakukan dapat membuahkan hasil yang baik untuk daerah kita,” tutupnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.