Makassar, SULSELSEHAT – Virus corona atau Covid-19 masih menjadi pandemi hingga saat ini. Penyebarannya pun semakin hari semakin meningkat, terutama di wilayah Sulawesi Selatan.
Khusus di Kota Makassar, penyebaran Covid-19 masih memperlihatkan angka yang tinggi. Berdasarkan data terakhir yang sebutkan Tim Gugus Covid-19 Makassar, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) secara total mencapai 1.043 orang, orang dalam pemantauan (ODP) secara total 2.002 orang, sementara untuk kasus positif mencapai 2.535 orang.
Melihat kondisi ini ada tiga kunci menurut Pj Walikota Makassar terpilih Rudy Djamaluddin dalam melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terutama di Makassar yang masuk menjadi zona merah penyebaran pandemi ini.
Pertama adalah kepatuhan, salah satunya patuh pada imbau pemerintah dengan mengikuti standar protokol kesehatan dalam aktivitas apapun. Protokol kesehatan menjadi upaya untuk memproteksi diri dari penyebaran virus.
“Saat ini imbauan protokol kesehatan sudah ada di mana-mana. Edukasi untuk memakai masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar sudah kita dengan di mana-mana, tinggal kita yang membangun kesadaran diri untuk mengikuti aturan. Jadi jika kita ingin melawan Covid-19 ini maka kita semua harus patuh,” katanya, Jumat (26/6).
Kedua, lanjut Rudy adalah kejujuran, masyarakat di minta untuk jujur jika merasa diri memiliki gejala terjangkit Covid-19. Terutama kepada yang memiliki riwayat perjalanan ke wilayah zona penyebaran Covid-19.
“Saya minta kita tidak usah takut dengan petugas medis. Jika merasa ada keluhan silahkan melakukan pemeriksaan. Inilah juga kenapa penting menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dengan menggunakan masker karena pasien positif Covid-19 tidak sedikit adalah mereka yang tidak memiliki gejala,” ujarnya.
Kemudian ketiga, kebersamaan. Seluruh pihak, pemerintah masyarakat dan elemen-elemen lainnya harus bersama dalam gerak satu langkah dalam melawan Covid-19. Tapi tentunya tetap berada di bawah koordinasi pemerintah provinsi sebagai gugus tugas provinsi.
“Jika tiga kunci ini kita laksanakan dengan baik, maka saya optimis Covid-19 bisa kita putus mata rantai penyebarannya,” tutupnya.
Sebelumnya, Rudy Djamaluddin yang juga Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin dilantik sebagai Pj Walikota Makassar oleh Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menggantikan Yusran Yusuf.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.