Makassar, SULSELSEHAT.COM — Tren penyebaran Covid-19 yang terus meningkat mengakibatkan lonjakan jumlah pasien di hampir seluruh rumah sakit rujukan perawatan Covid-19 di Kota Makassar.
“Kasus penularan saat ini kembali melonjak drastis. Jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit juga semakin banyak,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar, dr. Siswanto Wahab, Kamis (24/12/2020).
Ia menyebutkan, akibat melonjaknya jumlah pasien okupansi ruang isolasi di beberapa rumah sakit di Makassar sudah di atas 85 persen, sementara keterisian ruangan ICU (unit perawatan intensif) di atas 80 persen.
“Daerah-daerah lain juga sama saja, pasien terus bertambah dan penularannya akan semakin tinggi,” terangnya.
Dengan meningkatnya kasus Covid-19 serta kondisi rumah sakit yang sudah hampir penuh dari pasien Covid-19, maka diharapkan agar kebijakan pelonggaran aktivitas bisnis, perkantoran, aktivitas sosial dan pendidikan perlu di perketat kembali.
”Karena itu, IDI Makassar sangar mendukung pemerintah untuk memperketat protokol kesehatan selama hari libur Natal dan Tahun Baru ini,” tutupnya.
Tingginya penularan Covid-19 di Indonesia juga bisa dilihat dari rasio kasus positif harian yang mencapai 24,2 persen. Sementara rasio kasus positif dalam sepekan mencapai 18,3 persen.
Rasio kasus positif ini jauh lebih tinggi dari ambang maksimal yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.
Begitu pun kasus aktif di Indonesia juga terus meningkat secara signifikan, yaitu 40 persen selama Desember dibandingkan dengan sebelumnya.
Saat ini jumlah kasus aktif sudah mencapai 103.000, penularan Covid-19 dikhawatirkan bakal semakin meningkat selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.