Forum Komunikasi Fasilitas Kesehatan ICV (FORKOFI) Sulselbar Terbentuk, Ini Ketuanya!

Gambar Gravatar
Owner Klinik Utama Sintomu INAU, Dr dr Abdul Rahman Sp.OG(K) (kemeja kotak-kotak berkacamata), terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Fasilitas Kesehatan ICV (Forkofi) Sulselbar.
Owner Klinik Utama Sintomu INAU, Dr dr Abdul Rahman Sp.OG(K) (kemeja kotak-kotak berkacamata), terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Fasilitas Kesehatan ICV (Forkofi) Sulselbar. (Foto: IST)

Makassar, SULSELSEHAT – Sejumlah pemangku kepentingan dan fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan layanan vaksinasi internasional atau International Certificate of Vaccination (ICV) mendeklarasikan berdirinya Forum Komunikasi Fasilitas Kesehatan ICV wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, disingkat FORKOFI Sulselbar.

FORKOFI Sulselbar terbentuk dalam acara sosialisasi bertema “Regulasi Vaksinasi Jamaah Umrah & Pembentukan Forum Komunikasi Klinik ICV Sulawesi Selatan” yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PP Perlamuni) bekerja sama dengan PT Kalventis Sinergi Farma di Hotel Harper, Jl. Perintis Kemerdekaan Km 15, pada Senin (26/8/2024).

Owner Klinik Utama Sintomu INAU, Dr dr Abdul Rahman Sp.OG(K), terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Fasilitas Kesehatan ICV (FORKOFI) Sulselbar.

Panitia pembentukan FORKOFI Sulselbar, dr. Wahyudi dan Akhmad Ali dari PT Kalventis, menjelaskan bahwa Dr. Abdul Rahman dipilih secara aklamasi oleh peserta forum untuk memimpin organisasi ini.

Kepala Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Hasanuddin Makassar, Agus Jamaludin SKM, yang turut hadir, mengapresiasi terbentuknya FORKOFI Sulselbar sebagai yang pertama di kawasan Sulselbar.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua terpilih FORKOFI Sulselbar, Dr. Abdul Rahman, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini digelar sehubungan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Kemenkes RI pada 11 Juli 2024 tentang Pelaksanaan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Haji dan Umrah.

Acara ini juga menjadi sarana diskusi dan konsultasi antara regulator (BBKK) dan tenaga kesehatan, termasuk dokter ahli vaksin, mengenai regulasi dan manfaat vaksinasi.

“Fasilitas kesehatan yang melaksanakan Layanan Vaksinasi Internasional (ICV) serta pemangku kepentingan yang terkait dengan kesehatan jamaah Umrah turut berperan dalam forum ini,” ujar Dr. Abdul Rahman, yang akrab disapa Dokter Mammang.

Peserta sosialisasi terdiri dari pimpinan dan pengelola klinik kesehatan, rumah sakit yang memiliki izin penyelenggara ICV internasional, dokter umum, dokter spesialis, tenaga kesehatan klinik dan rumah sakit, serta Tim Kesehatan BBKK Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Narasumber sosialisasi ini termasuk Agus Jamaludin, Kepala BBKK Hasanuddin Makassar, yang membawakan materi tentang pembaruan regulasi Kemenkes terkait pelaksanaan vaksinasi bagi jamaah Umrah, dan Dr. Suriani Alimuddin SpPD-KAI yang menyampaikan materi mengenai bahaya penyakit meningitis, influenza, serta strategi vaksinasi yang tepat. (*)

Susunan Pengurus Inti FORKOFI Sulselbar:

  • Ketua: Dr. dr. Abdul Rahman Sp.OG(K) (Klinik Utama Sintomu INAU)
  • Wakil Ketua: Dr. Zainal Abidin MH (Klinik FDC)
  • Sekretaris: Risandi Rivai (Klinik Kimia Farma)
  • Bendahara: Dr. Chalidah Aguslina (Klinik Kiddy Farma).

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT