DPW – Dinkes Sulsel Perkenalkan Layanan Kesehatan Kulit dan Kelamin untuk Masyarakat

Gambar Gravatar
Tim Kosmetik Medik UPK4 Dinkes Sulsel
Demo perawatan wajah oleh Tim Kosmetik Medik UPK4 Dinkes Sulsel di sela-sela Sosialisasi Penyakit Kulit, Kelamin, dan Kosmetik Medik, di Gammara Hotel Makassar, Rabu (11/11).

Makassar, SULSELSEHAT. COM — Kemudahan akses sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hal inilah yang mendasari dibentuknya Unit Pelayanan Kesehatan Kulit, Kelamin dan Kosmetika (UPK4) Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan.

UPK4 Dinkes Sulsel ini pun diperkenalkan di sela-sela Sosialisasi Penyakit Kulit, Kelamin, dan Kosmetik Medik yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) bersama UPK4 Dinkes Sulsel.

Sosialisasi yang berlangsung di Gammara Hotel Makassar, mengangkat tema “Mengenal Penyakit Kulit dan Kelamin Serta Dasar Peremajaan dan Perawatan Kulit”.

Ketua DWP Sulsel Sri Rejeki Hayat mengungkapkan, pada dewasa ini kesehatan kulit, kelamin, khususnya kosmetik, bukan lagi menjadi kebutuhan bagi masyarakat golongan tertentu saja. Melainkan telah menjadi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga, saat ini kebanyakan masyarakat mencari pelayanan kesehatan kulit, khususnya kosmetika berkualitas seperti di kota-kota lain yang sudah terlebih dahulu menyediakan fasilitas tersebut, bahkan sampai ke luar negeri.

“Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah provinsi membentuk suatu unit yang khusus menangani kesehatan kulit, kelamin, dan kosmetika untuk mendekatkan pelayanan tersebut kepada masyarakat dengan biaya terjangkau. Pelayanan kesehatan kulit ini yakni UPK4 Dinkes Sulsel,” katanya di sela-sela kegiatan, Rabu (11/11/2020).

Ia pun berharap dengan adanya UPK4 Dinkes Sulsel ini, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh mencari perawatan kosmetika berkualitas.

“Kita ingin keberadaan fasilitas kesehatan yang disiapkan ini dapat membantu masyarakat memperoleh informasi yang lengkap tentang pelayanan kesehatan, khususnya penyakit kulit dan kelamin,” terang Sri Rejeki.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini merupakan bentuk pelayanan kesehatan yang perlu selalu dilakukan.

Hal ini penting agar masyarakat dapat mengetahui tentang berbagai jenis penyakit kulit dan kelamin, untuk mengurangi resiko terjadinya kasus-kasus penyakit kulit, kelamin, termasuk penggunaan kosmetik yang berbahaya.

“Dalam hal ini DWP sebagai fasilitator dan motivator, sekaligus mitra dari pemerintah mempunyai peran yang sangat strategis untuk membantu tersosialisasinya pelayanan kesehatan tersebut,” katanya.

Ia berharap, kegiatan sosialisasi tersebut dapat mendatangkan manfaat yang optimal bagi peserta sosialisasi dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara luas.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT