Luwu Utara, SULSELSEHAT — Pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara pada 13 Juli 2020 lalu tercatat puluhan pengungsi dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Utara Komang Krisna mengungkapkan, berdasarkan data yang ada tercatat sebanyak 18 pengungsi yang positif Covid-19. Masing-masing 14 orang adalah satu keluarga, dan empat lainnya didapat dari hasil skrining.
“Empat itu skrining karena mereka dari rumah sakit, ada juga yang mau berpergian ke Makassar dan Jawa, tapi kita rapid test dan hasilnya reaktif selanjutnya ditindaklanjuti dengan swab dan menunjukan mereka terpapar, sehingga dirawat,” katanya, Rabu (5/8/2020).
18 orang yang terkonfirmasi tersebut saat ini sedang menjalani perawatan. Ada yang di rumah sakit, dan beberapa diantaranya melakukan isolasi secara mandiri.
Sebelumnya, Komang pernah mengimbau agar seluruh pihak yang ingin berkunjung ke Luwu Utara, khususnya para relawan untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan demi keselamatan bersama sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.
Sementara, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menambahkan, untuk 14 orang yang merupakan satu keluarga tersebut, berdasarkan hasil tracking ditemukan mereka sempat dikunjungi keluarga, membantu membersihkan sisa banjir, yang berasal dari kabupaten tetangga yang ada klaster tempat kerjanya.
“Karenanya, mereka kita minta isolasi mandiri,” tukasnya.
Belum lama ini, Ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin Prof Ridwan Amiruddin juga sempat menilai jika ada potensi penularan Covid-19 di Luwu Utara pasca banjir bandang. Sehingga dirinya meminta untuk harus diwaspadai.
“Begitu banyak relawan dari wilayah episentrum Makassar dan kota lain, yang akan melewati beberapa kabupaten/kota menuju pusat bencana dan tentu akan berinteraksi dengan banyak orang yang terkadang dengan protokol kesehatan yang terbatas,” katanya.
Dan hingga hari ini, kasus Covid-19 di Luwu Utara, angka positifnya sebanyak 83 orang, 57 diantaranya sudah sembuh, 24 masih menjalani perawatan, dan dua meninggal. Angka positif tersebut tersebar di 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Luwu Utara.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.