Makassar, SULSELSEHAT – Manajemen RSUD Labuang Baji Makassar mengaku telah mengajukan anggaran penanganan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi belum juga terealisasi.
RSUD Labuang Baji mengajukan anggaran sebesar Rp 16 milyar yang akan dialokasikan untuk pembelian alat-alat kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19.
Direktur Utama Rumah Sakit Labuang Baji, Andi Mappatoba saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah memasukkan RKB ke Pemprov Sulsel dalam penanganan pasien Covid-19 di rumah sakitnya.
“Kami sudah minta dan memasukkan RKB dan menunggu realisasi pengucuran sesuai kondisi keuangan daerah,” ujarnya kepada SulselSehat.com, Jumat (12/06/2020).
Ia menambahkan bahwa anggaran yang dianjurkan tersebut sebesar Rp 16 Milyar untuk pengadaan alat kesehatan di rumah sakitnya. Namun demikian, ia juga mengaku telah mendapatkan bantuan APD dan obat-obatan dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Rp 16 milyar kami ajukan dan menunggu realisasi dari keuangan Pemprov Sulsel untuk pengadaan alat kesehatan, selain itu pihak RS juga dapat bantuan APD dan obat obatan,” tambahnya.
Diketahui, hingga saat ini, RSUD Labuang Baji Makassar telah merawat 39 orang pasien, baik ODP, PDP maupun pasien positif Covid-19.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
