Ini 3 Poin Rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19 IKA Unhas Kepada Pemerintah

Gambar Gravatar
Covid-19 Makassar

Makassar, SULSELSEHAT – Tim Gugus Tugas Covid-19 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait dengan penanggulangan pandemi Covid-19 di daerah ini, Senin (15/06).

Rekomendasi tersebut dimaksudkan untuk menerapkan model pengendalian terstruktur, sistematis dan massif (TSM) dalam penanganan wabah covid-19 di Sulawesi Selatan dan khususnya Makassar sebagai titik penyebaran tertinggi.

JANGAN LEWATKAN :

Tim Gugus Tugas Covid-19 IKA Unhas, Dr Sakka Pati mengatakan salah satu poin yang direkomendasikan adalah mendukung sepenuhnya TIM Gugus Tugas Covid-19 Sulsel membentuk tim juru bicara dan gugus tugas komunikasi dari kalangan ahli komunikasi kesehatan atau ahli komunikasi publik.

BACA:  Menkes Lantik 28 Pejabat Eselon 2, Termasuk Kepala BBLK Makassar

“Masyarakat sudah banyak terkontaminasi dengan informasi yang salah, sehingga perlu ada tim atau juru bicara,” ungkapnya, dilansir dari BeritaKotaMakassar.

Rekomendasi kedua, kata dosen Fakultas Hukum Unhas itu adalah memberikan dukungan dan support secara khusus kepada tenaga kesehatan dan relawan yang terlibat dan sudah mengorbankan tenaganya.

Rekomendasi ketiga, lanjut dia, adalah optimalisasi data terpadu. Hal ini mengingat banyaknya data yang dirilis dengan metodologi berbeda yang cenderung menghasilkan angka berbeda satu sama lain.

“Kalau kita gunakan data terpadu maka dapat dengan mudah memperoleh data dan informasi serta mengontrol perkembangan dari penanganan dan jumlah korban yang terkena dampak virus ini. Termasuk data dari segala aspek bisa dikendalikan jika kita menggunakan data terpadu,” jelas Sakka, panggilan akrabnya.

BACA:  HCTS 2020: Lawan Covid-19 dengan Rajin Cuci Tangan Menggunakan Sabun

Sementara itu, Koordinator Tim Gugus Tugas Covid IKA Unhas, Prof Idrus Paturusi, pada kesempatan yang sama menuturkan, konsep New Normal yang mulai digaungkan oleh pemerintah pasca pemberlakuan PSBB seharusnya memenuhi syarat terlebih dahulu.

“Kita berikan rekomendasi ini, jadi dewan pemkot silahkan amati dan pelajari dulu. Khususnya syarat untuk menerapkan New Normal, Sulsel ini atau Makassar harus punya kapasitas sistem kesehatan yang baik,” katanya.

Mantan Rektor Unhas dua periode itu juga menekankan agar resiko penularan impor dari wilayah lain harus dipantau dan diperhatikan dengan ketat sebelum pemerintah memberlakukan New Normal.

Hingga berita ini diturunkan, SulselSehat.com belum mendapatkan salinan lengkap rekomendasi dimaksud.

BACA:  Siapkan Masker Untuk Panitia Penyelenggara Pemilu, KPU Makassar Anggarkan 24 Milyar

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT