Makassar, SULSELSEHAT — Kegiatan perpisahan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Makassar pada tanggal 29 Juni 2020 ternyata tanpa izin dari pihak sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Basri mengatakan bahwa kegiatan perpisahan yang diselenggarakan oleh siswa-siswi SMKN 4 Makassar tidak sepengetahuan pihak sekolah maupun guru-gurunya.
“Yang namanya kegiatan mengumpulkan massa d itengah pandemi Covid-19 sangat dilarang, apalagi kegiatan perpisahan siswa-siswi SMKN 4 Makassar yang dilakukan di hotel, tanpa sepengetahuan pihak sekolah dan guru-guru,” ujarnya saat dikonfirmasi SulselSehat.com, Kamis (02/07/2020).
Ia mengaku sangat menyeselkan kegiatan perpisahan tersebut terlebih lagi pihak hotel memberikan izin untuk menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan massa dengan tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Saya sesalkan juga ini pihak hotel, kenapa memberikan izin? Inikan jelas-jelas melanggar karena mengumpulkan massa jadi kalau anak-anak itu susah ditegur harusnya jangan dikasih izin begitu,” sesalnya.
Sebelumnya diberitakan ditengah pandemi Covid-19, siswa-siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kota Makassar melaksanakan kegiatan perpisahan di salah satu hotel di jalan Metro Tanjung Bunga.
Acara perpisahan tersebut menjadi viral di media sosial lantaran para peserta reuni tak ada satupun yang memakai masker dan tak ada jarak antara peserta reuni dengan yang lainnya.
Padahal jika merujuk pada Peraturan Walikota Makassar nomor 31 tahun 2020, kegiatan yang mengumpulkan massa tanpa protokol kesehatan telah dilarang oleh Pemerintah Kota Makassar.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
