Makassar, SULSELSEHAT – Sebanyak 11 Aparat Sipil Negara (ASN) mengundurkan diri secara bersamaan dari jajaran Pemerintah Kota Makassar, salah satunya Kepala Puskesmas Kodingareng.
Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Kasrudi angkat bicara terkait hal tersebut. Dia merasa pengunduran diri ASN secara bersamaan itu sangat mencurigakan.
“Pasti ada masalah di pemimpin ini,” tutur Kasrudi, Kamis (09/07/2020), dilansir dari Upos.
“Kecuali kalau hanya 1 sampai 2 orang mengundurkan diri dengan alasan keluarga itu masuk akal, itu 11 orang tidak masuk akal, mungkin ada masalah yang mereka liat,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengungkap bahwa adanya pengunduran diri ASN tersebut akan mempengaruhi jalannya kepemerintahan. Yakni akan merugikan pihak masyarakat karena pelayanan bisa terhambat.
“Pasti mempengaruhi pelayanan masyarakat harus cepat dicari tahu. Mungkin ada yang salah dari pemimpin kita khususnya Pj Wali Kota Makassar,” pungkasnya.
Terkait hal tersebut perlu penanganan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab kemunduran yang sebenarnya.
Kasrudi pun menekankan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan membicarakan dengan anggota di Komisi A untuk menyikapi kasus tersebut.
“Perlu memang kita sikapi, saya mungkin mengusulkan itu agar dipanggil cepatnya itu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) inikan terkait,” ungkap beliau.
Komisi A juga menyayangkan bila masalah ini berlarut-larut, karena akan merugikan pihak masyarakat dalam hal pelayanan. Sehingga perlu adanya klarifikasi secepatnya dari Pemkot Makassar.
“Kita harus tahu jawaban dan minta peigisian cepat agar tidak terjadi kekosongan. Pelayanan masyarakat harus tetap berjalan, dan perlu diusut,” ujar dia.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
