Makassar, SULSELSEHAT — Proses pemeriksaan sampel yang dilakukan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar mengalami peningkatan jika dibandingkan pada periode-periode sebelumnya.
Hal ini karena langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui dinas kesehatan yang telah memassifkan tracing.
Kepala BBLK Makassar dr Aswan Usman mengatakan, jika sebelumnya sampel Covid-19 yang diperiksa hanya 700 perhari. Setelah adanya peningkatan massif tracing dan testing maka jumlah sampel harian yang diperiksa meningkat hingga 1400 sampel.
“Kalau kita di laboratorium, untuk menunjang ini tentunya bagaimana mempercepat hasil. Tentunya memang beban kerja semakin meningkat, tapi ini bukan menjadi alasan buat memperlambat hasil sebagai bentuk kerjasama,” katanya dalam pernyataan yang diterima SulselSehat.com, Kamis (22/10/2020).
Langkah ini memang dilakukan untuk menyiasati dengan jumlah sampel yang banyak. Apalagi di BBLK Makassar pemeriksaan sampel bukan hanya dilakukan di Sulsel tetapi juga mencakup di wilayah Kendari, Maluku dan Papua Barat.
Lanjutnya, khusus untuk waktu pemeriksaan sampel pihaknya berusaha agar dilakukan dengan waktu yang cukup cepat.
“Sebelum di massifkan hasilnya biasa paling lama tiga hari. Tapi sekarang minimal waktu tunggunya satu hingga dua hari,” ujarnya.
Menurut dr Aswan, banyaknya sampel yang diperiksa petugas laboratorium berusaha untuk menjaga ritme kerja dengan tett memastikan kondisi kesehatan mereka.
“Untuk menghindari agar mereka rentan terpapar. Kita terapkan 3 M, yakni memakai masker yang baik dan benar atau sesuai yang di syaratkan, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun,” terangnya.
Sekadar diketahui, hingga saat ini total tenaga laboratorium yang bertugas yakni dua dokter, 11 tenaga analisis dan 13 tenaga penunjang lainnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
