Makassar, SULSELSEHAT. COM — Universitas Hasanuddin mencatat sebanyak lima tenaga dokter yang lulus dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun Anggaran 2019.
Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman mengatakan, berdasarkan data yang diterima masing-masing kelima dokter yang lulus mereka terbagi di beberapa program studi (Prodi).
Antara lain tenaga dosen Ilmu Bedah Ortopedi dan Traumatologi di Prodi Pendidikan Dokter, tenaga dosen Forensik dan Kedokteran Kehakiman di Prodi Pendidikan Dokter, tenaga dosen Farmakologi di Prodi Pendidikan Dokter, tenaga dosen di Pulmanologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, serta tenaga dosen di Prodi Kedokteran Hewan.
“Ini berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Kemendikbud, Nomor 105316/A.A3/KP/2020 tertanggal 30 Oktober 2020,” katanya, Kamis (5/11/2020).
Ia mengungkapkan, Unhas sebelumnya memperoleh alokasi sebanyak 24 dosen CPNS. Namun, berdasarkan hasil integrasi nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) hanya 20 dosen CPNS saja yang memenuhi syarat dan dinyatakan diterima.
Dengan demikian, terdapat empat formasi dosen CPNS yang dialokasikan pada Unhas tidak terisi. Salah satunya adalah formasi bedah mulut pada Fakultas Kedokteran Gigi.
“Tiga lainnya yakni formasi ilmu pemerintahan, manajemen perkotaan program pascasarjana), dan formasi teknik perencanaan prasarana program pascasarjana,” ujarnya.
Kemudian untuk formasi fisioterapi berhasil lulus satu tenaga dosen pada Fakultas Keperawatan.
“Kita mengimbau bagi seluruh tenaga dosen yang dinyatakan lulus CPNS ini harus mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) serta menyampaikan kelengkapan dokumen secara elektronik,” ujarnya.
Kelengkapan dokumen dapat diakses melalui laman http://sscn.bkn.go.id mulai 6 hingga 15 November 2020 mendatang.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.