Makassar, SULSELSEHAT.COM — Pelaksanaan swab massal oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Makassar menargetkan akan menyasar 15.267 masyarakat di 47 puskesmas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Makassar Agus Djaja Said menyebutkan, puluhan ribu masyarakat yang akan di swab ini tersebar di 15 kecamatan yang ada. Jumlahnya pun bervariasi.
Misalnya di Kecamatan Ujung Tanah dengan sasaran 500 orang, Kecamatan Sangkarrang 145 orang, Kecamatan Tallo 1.404 orang, Kecamatan Bontoala 572 orang dan Kecamatan Wajo 315 orang. Kemudian di Kecamatan Makassar 885 orang, Kecamatan Mamajang 614 orang, Kecamatan Mariso 605 orang, Kecamatan Tamalate 1.598 orang dan Kecamatan Rappocini sebanyak 2.158 orang.
“Kecamatan lainnya yakni Ujung Pandang dengan sasaran 219 orang, Panakukang 1.970 orang, Mangala 931 orang, Biringkanaya 2.105 orang dan Tamalanrea 1.159 orang,” katanya, Kamis (10/12/2020).
Pelaksanaan tes swab massal ini telah berlangsung sejak 3 hingga 23 Desember 2020 atau selama tiga pekan. Tes swab ini pun ditawarkan secara gratis dengan hanya memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) berdomisili Kota Makassar.
“Tes swab ini kita lakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penularan virus corona atau Covid-19. Termasuk menyukseskan program trisula yakni tracking, testing dan edukasi,” ujarnya.
Menurutnya, tes swab massal yang ditawarkan sebagai gratis ini sebagai langkah pereventif Pemerintah Kota Makassar dalam menekan lonjakan kasus Covid-19.
Pihaknya tak menampik bahwa di Makassar saat ini memang terjadi kenaikan kasus. Meski tidak drastis namun, antisipasi harus segera dilakukan. Apalagi Kota Makassar sudah memasuki zona orange sejak beberapa bulan terakhir.
Bahkan pihaknya menargetkan, Kota Makassar bisa memasuki zona orange jika pemeriksaan gencar dilakukan Adapun pada tes swab massal ini, Satgas Covid-19 Kota Makassar menargetkan sebanyak 15.267 orang yang akan mengikuti tes selama tiga pekan digelar.
“Saat ini kita berupaya agar bagaimana kita bisa mempertahankan Makassar di zona orange dan semoga ada penurunan kita bisa masuk di zona kuning,” tutup Agus.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.