48 Perawat Gugur Tangani Covid-19, Menkes Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan

Gambar Gravatar
Tenaga kesehatan saat menangani pasien Covid-19.
Tenaga kesehatan saat menangani pasien Covid-19.

Jakarta, SULSELSEHAT — Menteri Kesehatan RI dr Terawan Agus Putranto menekankan pentingnya memperketat penerapan protokol kesehatan, khususnya bagi para tenaga kesehatan.

Pasalnya, sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, tenaga kesehatan berisiko tinggi terpapar dan tertular virus tersebut. Karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan para tenaga kesehatan.

JANGAN LEWATKAN :

“Kerja dari rekan-rekan sejawat ini sangat berisiko tinggi hingga bertaruh nyawa demi raga yang lain. Kunci utama dalam pencegahan penularan Covid-19 adalah dengan disiplin, disiplin dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya dalam pernyataan resmi, Senin (21/9/2020).

BACA:  Inilah 2 Usul Menarik Agar Warga Makassar Lebih Waspada Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK), hingga 14 September 2020 sebanyak 48 perawat gugur dalam penanganan Covid-19, paling banyak berasal dari Jawa Timur.

Sejalan dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan agar seluruh perawat yang gugur diberikan santunan dan penghargaan dari pemerintah.

“Saya mewakili pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perawat yang bekerja keras dengan dedikasi tinggi dalam penanganan wabah Covid-19,” terangnya.

Menurut dr Terawan, perlindungan tenaga kesehatan harus terinternalisasi di seluruh tahapan layanan kesehatan mulai dari penjemputan pasien, penerimaan di UGD, pelaksanaan tindakan atau perawatan sampai dengan pelepasan pasien harus selalu mempraktikkan protokol kesehatan.

BACA:  Dalam Sebulan, 4 Dokter di Makassar Gugur Akibat Covid-19

Termasuk dengan kegiatan setelah tindakan seperti makan, istirahat maupun berkumpul dengan rekan sejawat juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Lanjutnya, hingga kini 2.310 perawat dari total 16.286 tenaga kesehatan telah ditempatkan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu penanganan Covid-19 melalui mekanisme rekruitmen relawan tenaga kesehatan Nusantara Sehat Tim, Individu maupun Intensip. Seluruhnya tersebar di Rumah Sakit Covid-19, laboratorium dan sarana kesehatan lainnya.

“Marilah kita terus berupaya dan berdoa agar pandemi ini segera berlalu sehingga kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya. Terus semangat, bersyukur dan senantiasa memohon perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Terawan.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT