Pemprov Sulsel dan Iran akan Jalin Kerjasama Tangani Covid-19

Gambar Gravatar
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melakukan pertemuan virtual dengan Duta Besar The Islamic Republic of Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melakukan pertemuan virtual dengan Duta Besar The Islamic Republic of Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush Heikal Azad, Jumat (3/7). Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait rencana kerjasama, salah satunya dalam penanganan Covid-19 di Sulsel. (Foto: Istimewa)

Makassar, SULSELSEHAT — Negara Iran akan mengambil peran membantu Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam penanganan virus corona atau Covid-19.

Bentuknya pun dilakukan dalam bentuk kerjasama antara Indonesia dan Iran, kemudian antara Provinsi Sulsel dan Provinsi Razavi Khorasan, Iran.

JANGAN LEWATKAN :

Duta Besar The Islamic Republic of Iran untuk Indonesia Mohammad Khoush Heikal Azad mengatakan, perusahaan berbasis teknologi di Iran berhasil mengembangkan alat-alat kesehatan dan perangkat lunak (software) dalam penanganan Covid-19. Termasuk gagasan produksi masker bersama.

“Ini bisa kita dorong dengan membantu melengkapi alat kesehatan rumah sakit yang ada di Sulsel,” katanya saat melakukan pertemuan virtual bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Jumat (3/7).

BACA:  Pemkab Sinjai Gratiskan Rapid Test untuk Pelajar Mahasiswa dan Sopir

Apalagi kata Azad, Iran memiliki alat investasi dan alat yang berhubungan dengan produksi bahan baku masker. Sehingga sangat cocok untuk pengadaan masker dalam jumlah yang cukup banyak.

“Alatnya kami produksi di Iran. Bahkan, Cina telah menggunakannya,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah menjadi permasalahan dunia. Di Iran hingga, 2 Juli 2020, sebanyak 233 ribu jiwa positif, 11 ribu jiwa telah meninggal dunia, 195 ribu telah sembuh dan pulang. Adapun total tes Covid-19 telah dilakukan pada 1,7 juta jiwa.

“Di tengah embargo Amerika Serikat (AS), Iran dapat menangani pandemi ini dengan baik. Infrastruktur di bidang kesehatan yang baik di Iran masih bisa menangani Covid-19 di negara ini,” imbuhnya.

BACA:  56 Kasus Baru Positif Covid-19 di Lutim Ternyata dari Klaster PT Vale

Sementara, Nurdin Abdullah menyambut hal ini dengan baik. Pasalnya kerjasama yang akan digagas tersebut merupakan bagian dari memutus mata rantai Covid-19. Apalagi Sulsel termasuk provinsi dengan kasus tinggi di Indonesia.

Tak hanya itu, lanjut Nurdin, Iran juga merupakan salah satu negara dengan teknologi nano terbaik dunia dan terbilang pesat. Iran telah mampu memproduksi termasuk produk rumah tangga nano, nano otomotif, tekstil nano, produk kosmetik, pertanian, konstruksi, dan farmasi yang mencakup lebih dari ratusan jenis produk.

Pada pertemuan virtual tersebut juga membahas terkait kerjasama dalam mendorong pembangunan di Sulsel. Misalnya, investasi pembangunan situs pengelolaan air secara bersama.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT