Bertambah Lagi 110 Kasus Baru, Kasus Positif Covid-19 Sulsel Hampir Tembus 9.000

Gambar Gravatar
Pandemi COVID-19

Makassar, SULSELSEHAT — Tren peningkatan jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan semakin melonjak signifikan.

Tercatat pada laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Senin, 27 Juli 2020, jumlah warga terpapar Covid-19 mencapai 8.991 atau bertambah 110 kasus baru di hari ini.

JANGAN LEWATKAN :

Untuk distribusi kasus baru, Sulsel berada turun ke urutan keempat dari sebelumnya di urutan ketiga.

Urutan pertama dengan distribusi penyebaran terbanyak yakni DKI Jakarta dengan 467 kasus baru, Jawa Timur dengan 273 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 210 kasus baru.

BACA:  Positif Covid-19 Sidrap Capai 50 Kasus, Sembuh 32, Meninggal 2 Orang

Penambahan kasus baru yang setiap harinya signifikan juga mempertahankan penyebaran Covid-19 di Sulsel pada urutan ketiga.

Untuk penyebaran terbanyak jika dilihat dari total kasus yakni Jawa Timur dengan total kasus sebanyak 20.812 kasus, urutan kedua DKI Jakarta sebanyak 19.582 kasus, urutan keempat Jawa Tengah sebanyak 8.622 kasus dan urutan kelima Jawa Barat sebanyak 6.084 kasus.

Selanjutnya, hingga saat ini dari total pasien terpapar Covid-19 sebanyak 6.095 pasien sembuh atau pada periode ini pasien sembuh sebanyak 132 orang. Sedangkan untuk pasien meninggal tercatat 307 orang atau pada periode ini 5 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin menegaskan, tren penyebaran Covid-19 akan terus meningkat jika tidak adanya kontribusi dari seluruh pihak. Utamanya peran penuh dari masyarakat dalam rangka menjalankan protokol kesehatan dengan sangat disiplin.

BACA:  Penyuluh KB di Makassar Akan Dilibatkan dalam Edukasi Pencegahan Covid-19

“Dengan makin tingginya pemahaman masyarakat tetang pentingnya menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di luar rumah sangat membantu dalam memproteksi diri dari penularan,” tegasnya.

Artinya jika penularan dapat ditekan dengan maksimal dan berkelanjutan, maka peluang dalam menurunkan kurva penularan sangatlah besar.

“Memutus mata rantai Covid-19 adalah peran aktif masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT