Makassar, SULSELSEHAT. COM — Bidang Koordinasi Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid -19 bekerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melatih 1000 relawan yang telah dibentuk.
Ribuan relawan ini berasal dari 47 kecamatan dan 16 organisasi kemasyarakatan peduli bencana di berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Para relawan ini akan mengikuti pelatihan selama lima hari atau mulai 20 hingga 25 November 2020 mendatang, dengan setiap harinya diikuti oleh 200 relawan.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, dalam pelatihan ini relawan akan diberikan empat materi dasar.
Pertama materi yang terkait dengan adaptasi kebiasaan baru atau disiplin protokol kesehatan. Kedua, materi semangat kerelawanan dan instrument relawan (inaRisk).
Ketiga, materi terkait komunikasi efektif di masa pandemik dan, keempat adalah materi tentang isu lokal penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan yakni program Trisula (Testing, Tracking dan Edukasi) dan Duta Wisata Covid-19.
“Salah satu langkah terbaik untuk menangani pandemi ini adalah dengan menciptakan agen perubahan perilaku melalui para relawan. Sehingga kita harapkan materi yang mereka terima ini bisa diimplementasikan saat mereka di lapangan,” katanya di sela-sela pelatihan yang berlangsung di Swiss Bellin Hotel Makassar, Jumat (20/11/2020).
Menurutnya, pentingnya ada relawan ini sebagai pelopor perubahan prilaku masyarakat di era adaptasi kebiasaan baru.
Pasalnya, diketahui bersama bahwa sebelum Covid-19 berakhir, dan hingga adanya obat dan vaksin ditemukan, maka penerapan protokol kesehatan atau 3M seperti memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus taat untuk dilakukan.
Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengungkapkan, pembentukan Relawan Covid-19 ini memang menjadi program yang sangat dibutuhkan dalam rangka melakukan edukasi, dan melakukan penyuluhan. Relawan ini pun diharapkan dapat menjadi agen perubahan prilaku di tengah masyarakat.
“Keterlibatan dan sinergi kita semua memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan Covid-19. Terutama para relawan, kehadirannya pun diharapkan dapat membantu tenaga medis dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga,” katanya.
Nurdin mencontohkan, misalnya jika relawan mampu mendorong masyarakat agar disiplin menggunakan masker hingga 90 persen, maka tentu perubahannya akan sangat besar dari segi penurunan angka yang terpapar.
“Diharapkan dengan semakin bertambahnya relawan, masyarakat dapat lebih memperhatikan protokol kesehatan. Dengan sinergi ini, maka penularan Covid-19 bisa kita hadapi,” tutup Nurdin.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.