Sulsel Dinilai Capai Target Testing Covid-19 Sesuai Standar WHO

Gambar Gravatar
Ilustrasi Swab Test Covid-19
Ilustrasi Swab Test Covid-19

Makassar, SULSELSEHAT — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat menyebutkan, berdasarkan jumlah testing (pemeriksaan) Covid-19 secara nasional hingga akhir November 2020 sudah mendekati target yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Tercatat 16 provinsi yang telah mencapai target WHO antara lain Sulawesi Selatan, Riau, Papua Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Barat.

JANGAN LEWATKAN :

Sementara ada tiga provinsi yang konsisten mencapai standar WHO dalam 5 minggu terakhir yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Papua.

“Kapasitas testing Indonesia per akhir November sudah mencapai 90,64 persen. Jika disesuaikan populasi Indonesia 267 juta jiwa, maka diperlukan pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, Senin (07/12/2020).

BACA:  Atasi Penumpukan Saat Periksa Suket Bebas Covid-19, Pemkot Makassar Buat Skenario Pemeriksaan

Ia menambahkan, capaian dari WHO ini tidak lepas dari peran provinsi-provinsi yang terus menggiatkan testing-nya. Olehnya, ia berharap hal ini dapat diikuti oleh provinsi-provinsi lainnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tracing (pelacakan), yaitu jika salah satu kasus positif telah dideteksi, maka segera mendata kontak erat kasus tersebut dan lakukan testing lanjutan. Karena tracing yang berjalan dengan baik juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan jumlah testing.

Prof Wiku menjelaskan, berdasarkan penelitian dari Abbot et Al (2020), bahwa testing dan tracing yang efektif mampu mengendalikan situasi pandemi Covid-19 dalam kurun waktu 3 bulan.

Hal ini juga sesuai temuan Kretzscamer et Al (2020) bahwa mengoptimalkan cakupan testing dan tracing serta meminimalkan penundaan tracing dapat mencegah hampir 80 persen transmisi (penularan).

Pada prinsipnya testing dan tracing adalah dua upaya yang tidak dapat dipisahkan, harus dilakukan secara linear dengan treatment (perawatan) lanjutan jika diperlukan.

BACA:  Tambah Lagi 12 Kasus Baru, Total 615 Positif Covid-19 di Gowa

“Oleh karena itu masifkan 3T ( testing, tracing, dan treatment ) untuk dapat menekan angka kasus dan kematian serta meningkatkan kesembuhan nasional,” Prof. Wiku.

“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat dan institusi yang telah kooperatif dalam mematuhi protokol kesehatan dari awal pandemi hingga saat ini secara konsisten,” tegasnya.

Sementara, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, salah satu langkah cepat yang dilakukan dalam mendeteksi penyebaran Covid-19 yakni mengencangkan program Tracing, Testing dan Edukasi atau Trisula.

“Dengan program Trisula ini salah satunya dengan memassifkan tracing yanga jumlah saat ini sudah mencapai 1,2/1.000 per minggu dari yang ditetapkan WHO sesuai standar pemeriksaan sebesar 1/1.000 dari jumlah penduduk,” ujarnya.

Menurutnya, dalam melakukan pencegahan dan edukasi Covid-19, TNI dan Polri mengambil peran penting dalam membantu pemerintah.

BACA:  3 Klaster Penyebaran Covid-19 di Sulsel, Salah Satunya Tenaga Kesehatan

Termasuk peran tenaga kesehatan, kepala daerah di kabupaten/kota, dan seluruh elemen masyarakat yang masih terus berjuang bersama-sama melawan Covid-19 ini.

“Kita tidak bisa menganggap enteng Covid-19 ini karena ini mengancam kesehatan dan sektor lainnya. Makanya gerakan Trisula ini tidak bisa berhenti maupun lengah, meski tren kasus sebulan terakhir sudah mulai melandai,” ujarnya.

Dengan pencanangan gerakan Trisula ini, maka seluruh hal yang mengatur di dalamnya harus betul-betul di massifkan.

Pada program Trisula ini, beberapa hal yang gencar dilakukan yakni tracing dan testing. Olehnya, ia meminta agar jumlah spesimen yang diperiksa setiap harinya harus massif, seiring dengan gerakan testing yang dilakukan.

Apalagi, lanjut Nurdin, saat ini ada delapan laboratorium pemeriksaan yang digunakan serta dua mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dioperasikan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memperbanyak jumlah pemeriksaan setiap harinya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT