Makassar, SULSELSEHAT.COM — Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengusulkan penambahan rumah sakit untuk pelaksanaan vaksinasi virus corona atau Covid-19.
“Iya benar Bapak Gubernur usulkan agar pelayanan kedepannya untuk vaksinasi di tambah. Kita ajukan enam rumah sakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr. Ichsan Mustari, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, lebih banyak fasilitas kesehatan dalam hal ini rumah sakit yang menjadi lokasi vaksinasi dinilai lebih baik karena akan mengurangi kerumunan yang dapat meningkatkan penularan virus.
“Lebih banyak rumah sakit tentunya lebih bagus, supaya tidak berkerumun. Itu tujuannya,” terangnya.
Ia mengatakan, enam rumah sakit yang diusulkan untuk lokasi vaksin semuanya adalah rumah sakit provinsi atau rumah sakit daerah.
“Awalnya lokasi vaksin yang ditunjuk Kemenkes RI adalah rumah sakit TNI-Polri. Tapi karena kita khawatir terjadi penularan saat proses vaksin makanya kita tambah tempat vaksinnya,” ujarnya.
Sekadar diketahui, proses vaksinasi Covid-19 di wilayah Sulawesi Selatan akan dijadwalkan pada 14 Januari 2021 besok. Kelompok pertama yang akan diberikan vaksin adalah seluruh tenaga kesehatan di kabupaten/kota.
Di Sulawesi Selatan pada tahap awal mendapatkan jatah vaksin 66.640 dosis. Pengiriman pertama diterima pada Senin (4/1) lalu sebanyak 30.000 dosis dan 30.640 dosis diterima Pemprov Sulsel pada Sabtu (9/1).
Kemudian, dari total vaksin Covid-19 yang akan diterima sebanyak 59.127 yang akan didistribusikan di 24 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di kabupaten/kota. Kemudian sisanya atau sebanyak 7513 menjadi stok untuk proses vaksin selanjutnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.