Makassar, SULSELSEHAT — Laboratorium Sentral dan Infection Centre (IC) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Wahidin Sudirohusodo dalam sehari memeriksa 600 sampel swab virus corona atau Covid-19.
“Jadi per hari kita periksa 500 hingga 600 artifisial swab,” kata Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Wahidin Sudirohusodo Prof dr. Mansyur Arif, Kamis (2/7).
Ia menyebutkan, untuk pemeriksaan sampel swab di Lab Sentral dan IC RS Wahidin Sudirohusodo melayani dari Kabupaten Luwu Timur, Enrekang, Bulukumba dan Kota Makassar. Termasuk juga perusahaan swasta PT Vale.
“Wilayah ini sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan Dinkes Sulsel sebagai Tim Gugus Penanganan Covid-19,” terangnya.
Untuk proses pemeriksaan swab pun dibagi. Misalnya pada pasien Covid-19 yang telah menjalani perawatan pengambilan swab dan pemeriksaan sampel dilakukan di IC.
Sementara, pasien yang tidak memiliki gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG) pengambilan swab dan pemeriksaan sampel dilakukan di laboratorium sentral.
“Kami mempunyai target harus selesai pada hari yang sama kalau sampel masuk sebelum jam 10 pagi. Begitu juga dengan pengambilan swab jika dilakukan sebelum jam 10 pagi itu bisa di ambil di hari itu juga,” terang dr. Mansyur.
Ia mengaku, pada proses pemeriksaannya juga banyak kendala yang dihadapi petugas laboratorium. Misalnya, pasien yang dilayani pengambilan dan pemeriksaan swab sangat banyak jumlahnya. Sementara fasilitas untuk swab sangat terbatas.
“Karenanya resiko untuk terinfeksi juga sangat berpotensi bagi petugas kami karena ini daerah beresiko infeksi. Darah yang kita ambil dan periksa bukan darah biasa tapi terpapar virus,” ujarnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
