Sejumlah Guru Besar Positif Covid-19, Orang Masuk Unhas akan Dibatasi

Gambar Gravatar
Gedung Rektorat Unhas
Gedung Rektorat Unhas

Makassar, SULSELSEHAT — Tercatat tiga guru besar Universitas Hasanuddin yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Hal ini diungkapkan Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Unhas Ishaq Rahman saat dikonfirmasi Sulselsehat.com via seluler, Rabu (8/7).

JANGAN LEWATKAN :

“Sejauh ini laporan yang masuk ke bagian humas baru tiga, makanya kami tidak berani membenarkan terkait informasi yang beredar bahwa ada 8 dosen atau guru besar Unhas yang positif Covid-19,” katanya.

Ia menyebutkan, ketiga guru besar tersebut merupakan pimpinan yang ada di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unhas.

BACA:  1.500 Dokter Residen dan Co-Ass Unhas Ditargetkan Ikut Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Mereka pun adalah orang yang aktif di satuan gugus tugas penanganan Covid-19, baik di Satgas Unhas maupun di Satgas Provinsi Sulsel. Misalnya, WD III FK Unhas yang merupakan pemeriksa virus di laboratorium.

“Karena meraka tahu mereka rentan terpapar makanya mereka itu rutin melakukan swab, sebagai langkah pencegahan. Dan begitu mereka tahu dirinya terpapar langsung melakukan isolasi.

Batasi Orang Masuk Kampus

Sebagai langkah pencegahan dalam menekan penyebaran, manajemen Unhas telah memberlakukan kebijakan yang diambil oleh Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, yaitu dengan membatasi orang-orang yang masuk di Kampus Merah tersebut.

Apalagi lanjut Ishaq, Unhas menjadi perguruan tinggi yang memiliki fasilitas publik sehingga orang yang masuk untuk menggunakan fasilitas tersebut tidak bisa dijangkau. Makanya kebijakan tersebut ini diberlakukan.

BACA:  Waspadai Covid-19, Pemkot Makassar Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru

“Besok kita mulai lakukan kebijakan ini, yang bisa masuk hanya betul-betul orang Unhas saja, dengan memperlihatkan identitas dirinya sebagai pegawai,” katanya.

Dirinya pun meminta agar seluruh pihak dapat mendoakan seluruh staf dan civitas akademika Unhas yang terpapar Covid-19 agar segera sembuh dan beraktivitas kembali.

“Semoga mereka yang menjalani perawatan maupun isolasi selalu diberikan kesehatan dan imunitas tubuh yang baik sehingga bisa segera sembuh. Aamiin,” katanya lagi.

Sebelumnya, salah satu guru besar di Universitas Hasanuddin dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Laki-laki yang juga menjabat sebagai pimpinan di Fakultas Kedokteran Unhas ini menyampaikan dirinya terpapar Covid-19 secara terbuka.

“Saya ingin menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Swab RT-PCR saya pada Selasa, 7 Juli 2020 dinyatakan positif Covid-19,” katanya dalam pernyataan resminya.

BACA:  Pemerintah Daerah Harus Pastikan Ketersediaan Obat dan Alkes Untuk Covid-19

Dirinya yang juga bagian dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Selatan ini meminta agar seluruh pihak yang pernah melakukan kontak untuk memeriksakan diri demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan penuh kerendahan hati saya berharap jika ada bapak/ibu yang telah bertemu dengan saya dalam beberapa hari terakhir sebaiknya memeriksakan diri terhadap kemungkinan terpapar Covid-19,” tegasnya.

Ia mengaku merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), saat ini dirinya pun telah menjalani isolasi mandiri.

“Saat ini saya dalam kondisi stabil tapi akan menjalani masa isolasi selama beberapa waktu. Mohon maaf jika ada kesalahan selama ini dan berharap doanta agar segalanya berjalan baik dan bisa aktif kembali seperti biasa,” ujarnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT