Makassar, SULSELSEHAT — 458 dosen Universitas Hasanuddin menjalani skrining awal (rapid test) virus corona atau Covid-19 pada gelombang pertama.
Pemeriksaan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (08/07/2020).
Dari hasil rapid test tersebut ditemukan delapan dosen dengan hasil reaktif. Masing-masing satu dari Fakultas Hukum, dua dari Fakultas Ilmu Budaya, satu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan empat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
“Dosen dengan hasil reaktif akan segera ditangani oleh dokter, dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Mereka juga akan diambil sampel swabnya untuk dilakukan test PCR, Kamis besok,” kata Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu di sela-sela memantau secara langsung penyelenggaraan rapit test massal.
Total dosen yang menjalani rapid test di gelombang pertama terbagi dalam empat fakultas, yakni 223 dosen dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta 235 dosen dari Fakultas Sospol dan Fakultas Ilmu Budaya.
Menurut Prof Dwia, rapid test massal ditingkatkan dosen ini menjadi salah satu langkah dalam mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus memastikan sumber daya manusia (SDM) dalam keadaan sehat sebelum menyambut mahasiswa baru.
“Kita harapkan semua dosen bisa berpartisipasi untuk memeriksakan diri mereka. Jangan takut untuk ikut, niat kita baik untuk melindungi mereka dan orang-orang sekitar. Semoga antusiasme dosen untuk test sesuai dengan yang kita harapkan,” jelas Prof Dwia.
Rapit test kali ini rencananya akan diikuti oleh 1.652 dosen dari seluruh fakultas dan program studi yang akan dilakukan hingga 10 Juli 2020 mendatang. Dosen-dosen yang akan mengikuti rapid test dijadwalkan sesuai fakultas.
“Kami berharap agar seluruh pimpinan fakultas bisa berkoordinasi dan mengarahkan dosen dosen mereka untuk memanfaatkan fasilitas test massal ini guna mengetahui kondisi kesehatan sebelum melakukan aktivitas akademik dan bertemu dengan banyak orang,” tegasnya.
Sebelumnya Unhas telah melakukan test massal kepada para pegawai dan tenaga kependidikan. Saat ini, Unhas fokus untuk kembali melakukan test massal kepada dosen dengan tujuan sebagai upaya pencegahan, serta untuk mengedukasi masyarakat luas yang sebelumnya menolak rapid test.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.