Makassar, SULSELSEHAT –Sejumlah pejabat dan dosen di lingkungan Universitas Hasanuddin yang sebelumnya diumumkan positif Covid-19 telah sembuh.
Hal ini berdasarkan hasil pantauan dan laporan Tim Satgas Covid-19 Unhas terhadap pejabat dan dosen yang menjalani isolasi. Beberapa diantara dosen tersebut merupakan guru besar.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa beberapa pejabat Unhas, antara lain Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Budu, Sp.M(K), M.Med.Ed., Ph.D), dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (drg. Muh. Ruslin, M.Kes, Sp.BM, Ph.D), dan Dekan Fakultas Hukum (Prof. Dr. Farida Patittingi, M.Hum) dilaporkan terpapar Covid-19. Mereka secara terbuka juga mendeklarasikan kondisinya.
Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D, menyampaikan pihaknya telah menerima laporan hasil swab para pejabat dan dosen tersebut. Semuanya telah menunjukkan hasil negatif dua hingga tiga kali berturut-turut, sehingga dapat dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.
“Alhamdulillah, dua belas pejabat dan dosen yang sebelumnya kami sampaikan terpapar Covid-19 sekarang telah sehat kembali. Meskipun mereka telah dapat beraktivitas, namun mereka masih memutuskan untuk beristirahat, sambil melakukan aktivitas dari rumah,” kata Suharman, Minggu (26/07/2020).
Dua belas pejabat dan dosen yang sebelumnya diumumkan terpapar Covid-19 sebagian besar berasal dari lingkungan kerja yang terkait dengan bidang medis.
Sebagaimana diketahui, kelompok masyarakat yang bekerja dalam bidang medis selama masa pandemi Covid-19 ini memiliki resiko yang lebih besar akibat selalu berinteraksi dengan pasien.
“Jadi, kesadaran bahwa mereka bekerja pada lingkungan yang mempunyai resiko tinggi terpapar sehingga secara rutin memeriksakan diri. Selain itu, untuk mencegah penyebaran terhadap keluarga dan kolega di masyarakat dan khususnya di kampus,” kata Suharman.
Sebelumnya Unhas telah melakukan penapisan (tracing) terhadap tenaga kependidikan (pegawai) dan tenaga pendidikan (dosen).
Ketika itu ditemukan 25 pegawai yang dinyatakan positif. Mereka ini seluruhnya juga telah dinyatakan sembuh.
“Sementara untuk dosen, dari delapan orang yang dinyatakan positif, sudah lebih setengah yang sekarang telah sembuh. Sisanya masih akan melakukan pemeriksaan swab lanjutan. Semuanya dalam keadaan tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri,” kata Suharman.
Langkah lain yang dilakukan Unhas adalah dengan melakukan swab langsung terhadap keluarga maupun sivitas akademika Unhas yang memiliki interaksi dekat dengan yang terkonfirmasi covid-19.
Unhas melakukan swab test untuk keluarga maupun yang memiliki interaksi langsung tersbut di laboratroum BSL 3 Unhas di RSPTN Unhas, laboratorium BSL 2 Unhas-RS Wahidin Sudirohusodo serta kerjasama dengan RS Daya dan BBBLK Makasar.
Dengan berhasilnya sivitas akademika Unhas yang sembuh dari Covid-19, maka langkah Unhas untuk melakukan penapisan sebagai langkah deteksi dini diyakini merupakan langkah tepat untuk memutus rantai penularan.
“Dengan memisahkan orang-orang yang terpapar, kita telah mengambil langkah strategis untuk memutus rantai penularan. Kita berharap agar angka konfirmasi Covid-19 di Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar dapat segera melandai,” kata Suharman.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.