Makassar, SULSELSEHAT — Jumlah tenaga kesehatan khususnya dokter yang gugur akibat virus corona atau Covid-19 kembali bertambah.
Berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ada empat tambahan dokter yang meninggal setelah menangani pasien Covid-19. Sehingga total dokter yang meninggal hingga saat ini tercatat 72 orang.
Anggota Bidang Kesekretariatan, Protokoler, dan Public Relations PB IDI dr Halik Malik menyebutkan, dari total dokter yang gugur akibat Covid-19 empat diantaranya berasal dari Kota Makassar yakni Dr. Bernadette Sp THT, dr. Herry Nawing SpA, dr. Theodorus Singara SpKJ dan Prof. Dr. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K).
Sementara, empat tambahan dokter yang meninggal masing-masing dr. I Wayan Westa, Sp.KJ (K) asal Denpasar, dr. Sony Putrananda asal Blitar, dr. H. Muhammad Arifin Sinaga, MAP asal Langkat) dan dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K) asal Medan.
“Kita betul-betul berduka dengan banyaknya dokter yang gugur karena menangani Covid-19. Kita pun berharap pemerintah semakin serius dalam menangani persoalan ini, karena jika tidak maka pasien akan semakin banyak untuk ditangani,” katanya saat dikonfirmasi Sulselsehat.com, Senin (03/08/2020).
Menurutnya, hal ini perlu lantaran berdasarkan data yang diperoleh beberapa dokter yang meninggal karena menangani pasien Covid-19, dan beberapa lainnya justru tidak menangani pasien Covid-19.
“Dokter yang terpapar Covid-19 sementara mereka tidak menangani pasien terkonfirmasi itu potensi penularannya bisa jadi dari pasien umum yang tidak diketahui ternyata membawa virus karena mereka tanpa gejala,” ujarnya.
Dengan semakin bertambahnya jumlah dokter yang meninggal maka PB IDI akan semakin memperkuat tim audit dalam melakukan berbagai upaya perlindungan dan jaminan keselamatan bagi tenaga dokter serta meminimalisir risiko kepada petugas medis agar tidak lagi menjadi korban dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Hal lainnya, lanjut dr Halik adalah membangun sistem informasi terintegrasi dari tingkat pusat hingga cabang untuk menggambarkan situasi Covid-19 di kalangan dokter. Berdasarkan data yang ada, dilakukan evaluasi dan update terhadap prosedur atau protokol kesehatan yang selama ini sudah dijalankan.
“Kita juga akan memastikan adanya jaminan keselamatan dan perlindungan kepada setiap dokter yang bertugas di lapangan agar tidak bertambah lagi korban yang menyebabkan kerugian yang lebih besar bagi bangsa ini,” tegasnya.
Berikut data ke 72 dokter yang meninggal akibat Covid-19, antara lain :
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (Guru Besar FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (Guru Besar FKM UI/IDI Jakarta Timur)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (IDI Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (IDI Jakarta Selatan)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (IDI Jakarta Timur)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (IDI Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS (IDI Jakarta Pusat)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadette Sp THT (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) (IDI Jakarta Selatan)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangerang Selatan)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jakarta Selatan)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT (IDI Kabupaten Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Jakarta Selatan)
20. Dr. Karnely Herlena (IDI Depok)
21. Dr. Soekotjo Soerodiwirio SpRad (IDI Kota Bandung)
22. Dr. Sudadi, MKK, SpOK (IDI Jakarta Pusat)
23. Prof. Dr. H. Hasan Zain, Sp.P (IDI Banjarmasin)
24. Dr. Mikhael Robert Marampe (IDI Kabupaten Bekasi)
25. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
26. Dr. Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Sp.S (IDI Medan)
27. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
28. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
29. Dr. Amir Hakim Siregar SpOG (IDI Batam)
30. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
31. Dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad (IDI Tegal)
32. Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
33. DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU (IDI Banjarmasin)
34. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo/ IDI Balikpapan)
35. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
36. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
37. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
38. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
39. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
40. dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
41. dr. Herry Nawing SpA (IDI Makassar)
42. dr. Theodorus Singara SpKJ (IDI Makassar)
43. dr. Nyoman Sutedja, MPH (IDI Denpasar)
44. dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
45. dr. Sang Aji Widi Aneswara (IDI Semarang)
46. dr. Elianna Widiastuti (IDI Semarang)
47. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
48. dr Ane Roviana (IDI Jepara)
49. dr. Sovian Endi (IDI Grobogan)
50. dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
51. dr. Ahmadi NH, Sp.KJ (IDI Semarang)
52. dr. Zulkiflie Saleh (IDI Banjarmasin)
53. dr. Abdul Choliq (IDI Probolinggo)
54. Prof. dr. H. Mgs. Usman Said, SpOG (K) (IDI Palembang)
55. dr. H. Khiarul Saleh, SpPD (IDI Palembang)
56. dr. Anna Mari Ulina Bukit (IDI Medan)
57. dr Herwanto SpB (IDI Kisaran)
58. dr. Maya Norismal Pasaribu (IDI Labuhan Batu Utara)
59. dr. Budi Luhur (IDI Gresik)
60. dr. Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya)
61. dr Arif Agoestono Hadi (IDI Lamongan)
62. dr. Djoko Wiyono (IDI Surabaya)
63. Prof. Dr. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K) (IDI Makassar)
64. dr. Aldreyn Asman Aboet, SpAN, KIC (IDI Medan)
65. dr. M. Fahmi Arfa’i (IDI Semarang)
66. dr. M. Ali Arifin (IDI Sidoarjo)
67. dr. M. Hatta Lubis, SpPD (IDI Padang Sidempuan)
68. dr. Elida Ilyas, SpKFR (K) (IDI Jakarta)
69. dr. I Wayan Westa, Sp.KJ (K) (IDI Denpasar)
70. dr. Sony Putrananda (IDI Blitar)
71. dr. H. Muhammad Arifin Sinaga, MAP (IDI Langkat)
72. dr. Andhika Kesuma Putra, Sp.P (K) (IDI Medan)
Ket. Gam: Ilustrasi dokter yang menangani pasien virus corona atau Covid-19. (Foto: primaberita.com)
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.