Makassar, SULSELSEHAT — Sebanyak sepuluh saksi telah diperiksa Penyidik Polrestabes Makassar untuk dimintai keterangan terkait kebakaran yang menghanguskan gedung utama Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan pada Kamis, 30 Juli 2020 lalu.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi yang diduga berada saat kejadian itu terjadi untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab dari kebakaran itu.
“Kita terus melakukan penyelidikan, setidaknya ada sepuluh saksi yang telah diperiksa,” katanya kepada Sulselsehat.com, Sabtu (8/8/2020).
Namun, ia belum mengetahui secara pasti siapa-siapa yang telah diperiksa terkait kebakaran yang menhanguskan tiga ruangan utama dalam di lantai 2 Kantor Dinkes Sulsel tersebut. Namun, pihaknya memastikan proses penyelidikan terus berjalan secara intensif.
Kombes Pol Yudhiawan mengaku, hingga saat ini pihaknya menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sulawesi Selatan.
Dari hasil pemeriksaan itu nantinya menjadi acuan penyidik lebih mendalami dugaan kebakaran apakah ada unsur kesengajaan atau seperti apa.
“Tapi, sampai saat ini hasil masih belum mengarah ke sana (dugaan kesengajaan),” jelasnya.
Pihaknya juga tengah mendalami dokumen-dokumen yang hilang akibat kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Kantor Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar dilalap si jago merah. Kebakaran hebat ini menghanguskan tiga gedung kantor tersebut.
Bahkan beberapa data terkait pasien dan laporan keuangan pasien Covid-19 juga ikut terbakar, hanya saja pihak Dinkes Susel mengklaim telah memiliki data cadangan.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.