BBLK Makassar jadi Tempat Pemeriksaan Covid-19 Paslon Pilkada Serentak se-Sulselbar

Gambar Gravatar

Makassar, SULSELSEHAT — Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dijadikan sebagai pusat pemeriksaan tes swab virus corona atau Covid-19 bagi seluruh pasangan bakal calon pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Kepala BBLK Makassar dr Aswan Usman mengatakan, pihaknya ditunjuk langsung sebagai instansi pemeriksaan swab oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

JANGAN LEWATKAN :

Hal ini karena BBLK merupakan instansi langsung dibawah Kementerian Kesehatan yang terpantau mutu hasil pemeriksaannya secara nasional dan internasional.

BACA:  Soal Kebijakan Swab Cito PDP Covid-19, BBLK Makassar: Kami Terima Sampel 24 Jam

“Hal inilah kenapa kami dipilih menjadi laboratorium pemeriksaan bakal calon walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati,” katanya saat dikonfirmasi Sulselsehat.com, Selasa (25/8/2020).

Disamping itu kata dr Aswan, hal ini berdasarkan peraturan menteri kesehatan tentang laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19.

BBLK Makassar merupakan salah satu laboratorium rujukan pertama di wilayah timur Indonesia yang ditetapkan langsung oleh kementerian kesehatan.

Sementara untuk mekanisme pemeriksaannya dilakukan seperti pemeriksaan yang ada sebelum-sebelumnya.

Hanya saja surat pengantar atau surat permintaan pemeriksaan yang biasanya dari rumah sakit atau dinas kesehatan, maka untuk pemeriksaan swab bakal calon walikota/bupati dari surat permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sehingga, seluruh bakal calon walikota/bupati tersebut lalu menjalani proses pengambilan swab dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Polimerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi ada tidaknya virus SARSCOV2 penyebab infeksi Covid-19.

BACA:  Pimpin BBKPM Makassar, dr Aswan Usman: Ini Amanah yang Harus Dipertanggungjawabkan!

“KPU akan mengarahkan seluruh pasangan bakal calon untuk menjalani pemeriksaan swab. Hasil swab nantinya akan menjadi prasyarat mereka untuk bisa menjalani tes-tes kesehatan selanjutnya,” ujarnya.

dr Aswan menyebutkan, hingga saat ini proses pemeriksaan berjalan dengan maksimal.

Hingga data terakhir pihaknya mencatat 12 orang calon walikota/wakil walikota dan bupati/wakil bupati yang telah melakukan pemeriksaan.

Untuk proses pemeriksaan telah dilakukan sejak 23 Agustus 2020 lalu, kemudian besok (24/8/2020) dijadwalkan untuk pasangan bakal calon pilkada di wilayah Sulselbar.

“Untuk hasil kami tidak memiliki kapabilitas menginformasikan karena seluruh hasil tesnya langsung kita kirim ke KPU,” tutupnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT