Makassar, SULSELSEHAT — Universitas Hasanuddin semakin komitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.
Salah satunya adalah merencanakan pembentukan dua departemen di Fakultas Farmasi yakni Departemen Farmasi dan Departemen Farmasi, Sains, dan Teknologi.
Dekan Fakultas Farmasi Unhas Prof. Subehan mengungkapkan, pengajuan pembentukan dua departemen di Fakultas Farmasi dalam rangka tata kelola manajemen yang lebih baik. Termasuk juga untuk pengembangan SDM kefarmasian.
“Dengan adanya dua departemen tersebut, diharapkan sistem manajemen dan pengembangan SDM di Fakultas Farmasi Unhas lebih terarah. Utamanya dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas,” katanya di sela-sela rapat terbatas bersama Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin melalui virtual, Jumat (6/11/2020).
Apalagi, saat ini Fakultas Farmasi telah memenuhi beberapa persyaratan pembentukan departemen yang disesuaikan dengan Surat Keterangan (SK) Rektor. Salah satunya ketersedian SDM.
“Kami berharap mendapatkan persetujuan dari MWA untuk selanjutkan kami bahas lebih lanjut terkait dua departemen tersebut,” harap Prof Subehan.
Diketahui hingga saat ini Fakultas Farmasi Unhas menyiapkan empat program studi. Masing-masing program studi sarjana farmasi, profesi apoteker, magister farmasi, dan doktor farmasi.
Sementara, Wakil Ketua MWA Unhas Prof. Ambo Ala mengatakan, sesuai tugas dan fungsinya, MWA berperan dalam memberikan persetujuan dan pertimbangan pembukaan atau penutupan program studi atau departemen baru di lingkup Unhas.
“Setelah mendengar tujuan rencana pembentukan dua departemen tersebut. Kami tentunya sangat mendukung, olehnya kami berharap seluruh dokumen pendukung dapat dilengkapi dengan baik,” singkatnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.