Makassar, SULSELSEHAT. COM — Dua organisasi filantropi lingkungan, yakni Greeneration Foundation dan The Coca-Cola Foundation menaruh perhatian besar terhadap sejumlah kelompok rentan terpapar penyakit di masa pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
Petugas kebersihan dan pemulung dinilai menjadi kelompok yang sangat rentan terpapar virus berbahaya tersebut. Sehingga sudah harus jadi fokus bersama, termasuk pemerintah.
General Manager Clean Up Indonesia Iqra Putra Sanur mengatakan, persoalan sampah menjadi perhatian besar sejumlah organisasi filantropi lingkungan disituasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Kekhawatiran terhadap petugas kebersihan dan pemulung yang rentan dinilai perlu mendapatkan perlindungan agar terhindar dari paparan virus tersebut.
Dalam kegiatan sosial ini pihaknya membagikan modul edukasi Covid-19, alat pelindung diri (APD), alat kebersihan, dan paket sembako ke pemulung dan petugas kebersihan di 25 lokasi di Indonesia, di antaranya Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
“Kami berharap dengan bantuan ini, seluruh kelompok rentan seperti pemulung dan petugas kebersihan bisa lebih aman dalam melaksanakan tugas. Karena sesungguhnya pekerjaan bapak-bapak ini adalah pekerjaan yang rentan terkena Covid-19,” ungkapnya di sela-sela memberikan bantuan, Selasa (10/11/2020).
Ia menyebutkan, di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa sebanyak 100 paket modul edukasi Covid-19, APD, alat kebersihan, dan sembako disalurkan oleh Clean Up Indonesia atau perusahaan public waste collector yang berkantor di Jalan Abdul Muthalib Dg. Narang, Sungguminasa.
Khusus di Kabupaten Gowa, ratusan paket tersebut mulai disalurkan pada Senin 9 November 2020 di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Jalan Tumanurung Raya No 5, Kecamatan Somba Opu.
“Ada 100 paket bantuan kita bagikan dalam dua tahap. Pertama 75 paket di Kabupaten Gowa, menyusul sisanya di Kota Makassar,” ujarnya.
Iqra menjelaskan, Clean Up Indonesia sebagai layanan pengangkutan dan pengelolaan sampah berkomitmen untuk memberikan support maksimal baik dalam bentuk inovasi pemecahan masalah persampahan ataupun perhatian kepada para pejuang-pejuang lingkungan seperti petugas kebersihan di Indonesia.
“Kami percaya environmental sustainability bisa terwujud dengan kesadaran, action, dan kolaborasi semua elemen yang tersedia,” tutup Iqra.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis mengapresiasi kepedulian organisasi filantropi tersebut.
Ia mengaku, bantuan tersebut sangat diharapkan oleh pihaknya sebagai penyemangat kerja petugas kebersihan dan pemulung di wilayah kerjanya.
“Kita harus bersyukur masih ada yang memperhatikan kita semua. Saya berharap bantuan ini bisa menjadi penyemangat kita bekerja, lebih cepat dan tanggap lagi melakukan tugas, dan tujuan akhirnya kita bisa membuat Kabupaten Gowa lebih bersih lagi,” kata Azhari.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.