Makassar, SULSELSEHAT – Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin berhasil menghasilkan 122 tenaga apoteker baru setelah dilakukannya pelantikan dan pengambilan sumpah kepada ratusan apoteker tersebut.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dipimpin langsung Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. Subehan, di Baruga A.P Pettarani Unhas, dengan penerapan protokol Covid-19 yang ketat.
Prof. Subehan menyampaikan kebanggaannya atas pelantikan 122 apoteker cetakan Fakultas Farmasi Unha ini. Mereka pun diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam hal terciptanya pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini menandakan kelayakan teman-teman sejawat dalam memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Saya berharap, profesi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya di sela-sela kegiatan yang diikuti melalui Kanal YouTube Unhas, Senin (30/11/2020).
Ia pun berharap agar para apoteker tersebut dapat menjalankan visi misi sebagai tenaga kesehatan. Khususnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar cerdas menggunakan obat sebagai upaya mewujudkan kepedulian untuk penggunaan obat secara tepat.
“Pelayanan kesehatan 4.0 mengedepankan inovasi dengan menggabungkan kemampuan teknis dan enterpreneurship dapat dimanfaatkan dengan baik. Diharapkan para apoteker bisa berinovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam memberikan layanan kesehatan,” harapnya.
Dalam proses pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut para apoteker memperoleh beberapa dokumen yang menunjang mereka dalam melaksanakan profesinya seperti Sertifikat Kompetensi dan Ijazah yang dapat dimanfaatkan untuk digunakan pada bidang keahlian yang dimiliki.
Sementara, Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Selatan Prof. Dr. Gemini Alam mengaku, pelantikan dan pengambilan sumpah ini sangat penting bagi calon apoteker baru sebelum melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
Ia pun meminta agar seluruh apoteker baru dapat terus meningkatkan kualitasnya dalam mewujudkan apoteker yang berdaya saing dan memberikan pelayan kesehatan pada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
“Profesi apoteker memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Kedepan, profesi ini akan sangat kompetitif. Olehnya itu dibutuhkan kompetensi agar dapat berpartisipasi aktif ditempat rekan-rekan sejawat nantinya mengabdi,” tegas Prof Gemini.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.