Makassar, SULSELSEHAT – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta agar pasien PDP (pasien dalam pengawasan) yang masuk ke rumah sakit, maka harus langsung di test swab dan hasilnya harus keluar di hari yang sama.
Hal tersebut ditegaskan dalam sebuah status di akun Facebook Nurdin Abdullah, Sabtu (06/06/2020) sore.
Nurdin menyoroti kejadian beberapa waktu lalu, dimana keluarga korban Covid-19 berstatus PDP yang menolak jenazah keluarganya dimakamkan dengan protokol Covid-19 karena hasil test swabnya negatif.
“Itu menjadi perhatian khusus kami, olehnya saya telah meminta agar pasien PDP yang masuk rumah sakit harus langsung ditest swab, dan hari itu juga hasilnya harus keluar,” kata NA, akronim namanya.
Menurut NA, kebijakan mempercepat tes swab dilakukan untuk PDP untuk menghindari terjadinya hal yang sama di kemudian hari. “Ini untuk menghindari kejadian serupa terulang, dan menjadi koreksi tim gugus tugas,” ujarnya.
Terlalu Muluk
Menanggapi hal ini, sejumlah tenaga medis justru meminta Gubernur untuk mengkaji kembali kebijakan ‘percepatan’ tersebut.
“Niatannya bagus untuk mempercepat pelayanan dan memberikan kepastian diagnosis terutama pasien yang meninggal, tetapi terlalu muluk-muluk tanpa menghitung kapasitas yang ada,” kata S, salah seorang dokter umum yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, Gubernur semestinya terlebih dahulu menghitung kapasitas alat tiap laboratorium dan area pelayanannya sebelum menentukan waktu pelayanan.
“Jangan sampai pelayanan sudah over kapasitasnya, ditarget percepatan lagi, yang ada lappoki itu sistem,” kata dokter yang juga pengurus IDI Kabupaten di Sulsel tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, status Gubernur Sulsel ini telah dibagikan hingga 208 kali dan mengundang puluhan komentar netizen, baik di sosial media maupun di group percakapan WhatsApp.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.
