Makassar, SULSELSEHAT — Salah seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam (SPD) di Makassar, dr Adnan Ibrahim meninggal dunia setelah dirawat intensif akibat terpapar virus corona atau Covid-19.
dr Adnan tutup usia pada Jumat, 14 Agustus 2020 sekitar pukul 17.50 Wita di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Almarhum masuk dan menjalani perawatan intensif sejak 3 Agustus 2020 lalu.
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar dr Wahyudi Muchsin mengungkapkan, kepergian almarhum dr Adnan Ibrahim menambah luka mendalam dari IDI Makassar.
Apalagi dirinya mengakui pribadi almarhum adalah dokter sekaligus senior yang baik bahkan di tengah-tengah menjalani perawatan ibadahnya pun dilaksanakan dengan baik.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Insya Allah kepergian almarhum dr Adnan Ibrahim syahid. Saya bersaksi almarhum adalah senior dan sejawat baik, bahkan teramat baik, almarhum juga adalah pribadi yang shalih,” katanya saat dikonfirmasi Sulselsehat.com, Jumat (14/8/2020) malam.
Ia pun mengaku, kabar tersebut membuat duka mendalam dikalangan sejawat. Apalagi kepergiannya karena terpapar Covid-19 usai menangani pasien Covid-19. Semasa hidupnya dr Adnan aktif melayani pasiennya di RS Pelamonia, Makassar, dan Balai Besar Kesehatan Paru Makassar.
“Teman-teman sejawat mengiringi kepergian almarhum dengan doa-doa yang terbaik. Kita semua menjadi saksi kebaikan almarhum. Seluruh kebaikan dan ajaran-ajaran dari almarhum akan selalu kami ingat,” terangnya.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pekuburan khusus di Macanda, Kabupaten Gowa secara protokol Covid-19.
Sekadar diketahui almarhum dr Adnan Ibrahim pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI).
Selain itu almarhum merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1991 serta lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Almarhum juga terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Makassar.
Berpulangnya almarhum dr Adnan Ibrahim menambah catatan dokter yang meninggal setelah menangani Covid-19. Mereka adalah dr. Bernadette Sp THT, dr. Herry Nawing SpA, dr. Theodorus Singara SpKJ dan Prof. Dr. dr. Andi Arifuddin Djuanna, SpOG (K).
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.