Makassar, SULSELSEHAT — Dalam memasifkan gerakan Trisula atau tracking, testing dan edukasi, para pasien terkonfirmasi virus corona atau Covid-19 yang berhasil sembuh melalui program Wisata Covid-19 akan dijadikan sebagai tenaga edukasi.
“Pasien yang mengikuti isolasi mandiri di program Wisata Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh akan dijadikan sebagai tenaga edukasi yang disebut sebagai Duta Covid-19 sehingga nantinya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman Covid-19,” kata Koordinator Wisata Duta Covid-19 Sulawesi Selatan Husni Thamrin, Jumat (16/10/2020).
Tenaga edukasi ini akan turun ke masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang tiga hal dalam penanganan Covid-19.
Pertama, memberikan pemahaman tentang pencegahan dengan cara menerapkan protokol Kesehatan.
Kedua, memberikan penjelasan bahwa pasien Covid-19 dapat sembuh dan sehat kembali dengan meningkatnya angka kasus sembuh setiap harinya.
Ketiga, memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa pemerintah akan selalu hadir dalam menanggulangi pandemi tersebut melalui program dan kebijakan yang telah dan akan diberikan kepada masyarakat.
“Upaya ini juga menjadi salah satu langkah menjadikan Sulawesi Selatan berhasil keluar dari zona penularan Covid-19 se-nasional,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan karena seluruh pasien terkonfirmasi selama melakukan karantina mereka diberikan edukasi, diberikan motivasi untuk siap menjadi tenaga edukasi nantinya.
“Mereka juga diberi pemahaman, bagaimana Covid-19 ini, seperti apa mencegahnya. Nah itulah, yang sehingga mereka ketika sehat dan kembali ke rumah juga menjadi tenaga edukasi di tengah masyarakat,” jelas dr Husain.
Ia mengatakan, program Wisata Covid-19 ini adalah penanganan terpusat bagi penderita Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dan dikemas dalam bentuk wisata hotel.
“Salah satu tujuan Wisata Duta Covid 19 ini memang bagaimana mencetak para tenaga edukasi karena kita paham betul bahwa masyarakat kita ini masih butuh di edukasi,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Wisata Duta Covid-19 juga bertujuan untuk menekan penyebaran di tengah masyarakat serta mencegah kelebihan kapasitas rumah sakit.
“Konsepnya adalah memisahkan antara yang sakit dengan yang sehat, sehingga masyarakat tidak tertular. Nah, yang terkonfirmasi inilah yang kita lakukan isolasi dan tentu dampaknya adalah mencegah terjadinya overload rumah sakit,” ujar dr Husni Thamrin.
Dalam program Wisata Duta Covid-19, Pemprov Sulsel telah berkerja sama dengan enam hotel yang berada di Kota Makassar untuk bisa diterapkan sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat. Total dari 6 Hotel ini, terdapat 610 kamar yang disediakan.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.