Makassar, SULSELSEHAT.COM — Tren kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan kembali menaruh perhatian. Hal ini lantaran angka kasus harian mulai naik dalam sepekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pekan ini menaruh perhatian pada 10 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi.
Posisi pertama ditempati Jawa Barat yang mencatatkan kenaikan tertinggi yaitu naik 3.785 kasus atau 102 persen.
Urutan kedua, Papua yang mencatatkan kenaikan sebesar 1.813 kasus atau 752,2 persen. Posisi selanjutnya ada Jawa Timur naik 725 kasus.
Sementara Sulawesi Selatan naik 367 kasus, Kalimantan Timur naik 291 kasus, Bali naik 278 kasus, DIY naik 249 kasus, Jambi naik 178 kasus, Sulawesi Utara naik 147 dan Kalimantan Selatan naik 133 kasus.
“Perlu diingat, tingginya kenaikan kasus ini, disebabkan oleh masih terjadinya penularan di masyarakat yang disebabkan karena ketidakdisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan,” katanya, Jumat (11/12/2020).
Menurutnya, kenaikan kasus tersebut diharapkan agar pimpinan daerah di wilayah yang mengalami kenaikan kasus melakukan evaluasi terhadap penerapan protokol kesehatan secara menyeluruh.
“Kita meminta agar pemerintah daerah dapat memetakan permasalahan utama yang menyebabkan masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan segera diperbaiki. Jika ini disepelekan maka bisa menambah potensi penularan dengan skala besar,” tegasnya.
Hal lainnya yang juga diharapkan mendapatkan perhatian yakni pada penegakan kepada masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan.
“Berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku untuk memberikan efek jera,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa daerah yang telah mengalami penurunan kasus harusnya dapat menjadi momentum untuk fokus kembali pada treatment atau upaya perawatan pasien Covid-19 agar segera dapat sembuh dan menurunkan kasus aktif dan kematian.
Karenanya, sangat diharapkan keseriusan pimpinan daerah dalam penanganan Covid-19 dituntut penuh. Agar angka kenaikan kasus dapat ditekan.
“Ingat, keberhasilan daerah dalam menekan peningkatan kasus merupakan kontribusi dalam pengendalian Covid-19 di tingkat nasional,” tegas Wiku.
Sementara, langkah yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Makassar dalam upaya menekan laju penularan adalah dengan memassifkan tracing. Hal ini pun dilakukan dalam program swab massal secara gratis.
Swab massal ini dilakukan di 47 puskesmas yang ada di 15 kecamatan se-Kota Makassar dengan menyasar 15.267 masyarakat.
“Tes swab ini kita lakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penularan virus corona atau Covid-19. Termasuk menyukseskan program trisula yakni tracking, testing dan edukasi,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Makassar Agus Djaja Said belum lama ini.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.