16 Koli Vaksin Covid-19 Tiba di Sulsel, Vaksinasi ke Masyarakat Dijadwalkan Februari

Gambar Gravatar
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac di di Sulsel. Pemerintah Kabupaten Gowa siap menyukseskan vaksinasi untuk tenaga kesehatan. (Foto: Istimewa)

Makassar, SULSELSEHAT.COM — Sebanyak 16 koli paket vaksin virus corona atau Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar atau di Terminal Cargo Bandara.

“Sudah tiba Selasa kemarin (5/1) sekitar pukul 04.14 Wita,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr. Ichsan Mustari, Rabu (6/1/2021).

JANGAN LEWATKAN :

Saat penyerahan vaksin tersebut terlebih dahulu dilakukan penandatanganan serah terima dari Perwakilan Bio Farma, Oki Suprayogi, kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Ichsan Mustari.

Setelah dilakukan serah terima, vaksin tersebut dibawa menuju Kantor Dinas Kesehatan Sulsel menggunakan kendaraan jenis Mobil Box Es.

BACA:  Breaking News: Dekan Fakultas Hukum Unhas Positif Covid-19

“Pengiriman vaksin 16 koli dibagi dalam dua paket, yakni dengan 7 koli atau 255.5 kilogram dan 9 koli atau 328.5 kilogram,” ujarnya.

Pemerintah pusat mengirimkan vaksin tersebut menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6196 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan Sulsel sementara menyiapkan data klinis masyarakat di Sulsel.

“Tentu kita akan mempersiapkan masyarakat kita untuk mendapatkan vaksin. Kita akan memulai vaksin mulai Februari. Pertama yang di vaksin ini adalah tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan penyampaian Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar mempercepat proses data klinis masyarakat agar dilakukan suntik vaksin.

BACA:  Kader PKK di Sulsel Diminta Ajak Masyarakat Berani Vaksin Covid-19

“Harapan bapak presiden, tahun ini vaksin dijalankan, dan kita harus bergerak lebih cepat. Oleh karena itu, saya harap bisa betul-betul mempersiapkan diri terutama tenaga kesehatan,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada beberapa kriteria penerima vaksin. Yang diprioritaskan adalah tenaga kesehatan.

“Tidak sembarangan orang untuk divaksin. Ada beberapa kriteria. Kita dahulukan tenaga kesehatan sesuai arahan bapak presiden,” ujarnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT