Makassar, SULSELSEHAT.COM — Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada korban gempa di Sulawesi Barat, Tim Bantuan Medis (TBM) Calceneus Fakultas Kedokteran Unhas terus memberikan bantuan.
Tercatat sudah ada 3 tim yang diturunkan ke lokais bencana Sulawesi Barat guna membantu penanganan pasien akibat gempa.
Ketua TBM Calcaneus FK Unhas Syahrul Fajar menjelaskan, 17 orang yang tergabung dalam tiga tim dikerahkan untuk membantu dan memberikan pelayanan medik serta menyalurkan bantun logistik non medis kepada warga terdampak.
Seluruh tim pun diberangkatkan secara bergiliran sejak 16 Januari 2021 lalu hingga saat ini.
Untuk tim pertama dan kedua masing-masing 5 anggota, dan tim ketiga sebanyak 7 anggota.
“Perjalanan ke lokasi cukup sulit karena terjadi longsor,” katanya, Rabu (10/2/2021).
Ia menyebutkan, untuk tim pertama berfokus di Kecamatan Malunda hingga Rante Doda selama tiga hari dengan memberikan penanganan kepada 278 pasien.
Sementara tim kedua menggantikan tim pertama langsung menuju ke posko Tapallang.
Syahrul menambahkan TBM Calceneus FK Unhas juga melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Umum Regional Provinsi Sulbar. Setidaknya, ada 201 Kepala Keluarga dengan 621 jiwa pengungsi yang dilayani oleh TBM Calceneus Unhas.
Sementara itu, untuk tim ketiga hingga kini masih berada di Mamuju untuk menyisir desa-desa terisolir akibat gempa dan longsor.
Di lokasi tersebut total pasien berjumlah 318 jiwa yang sebagian besar merupakan korban pengungsi dengan gangguan kesehatan seperti diare, nyeri badan, pusing, dan demam.
“Kami ingin menyampaikan rasa terimakasih terhadap dinas-dinas terkait serta Tim Angkatan Udara Republik Indonesia yang turut menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, seperti minyak, susu bayi, beras, air mineral, sarden, abon, bubur instan, matras terpal dan popok,” tambah Syahrul.
Selama di lokasi bencana, TBM Calceneus FK Unhas juga memberikan edukasi kepada pengungsi terkait penerapan protokol Covid-19.
“Sampai saat ini, TBM Unhas masih berada di lokasi bencana untuk terlibat langsung membantu masyarakat terdampak hingga status tanggap bencana selesai,” ujarnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.