Mayat Bayi Telat Dikeluarkan dari Rahim, Ini Penyakit yang Bisa Diderita Ibunya

Gambar Gravatar
Ilustrasi Ibu Hamil

Makassar, SULSELSEHAT – Ibu hamil yang bayinya meninggal dunia dalam kandungan dapat menderita mengalami sepsis hingga berujung pada disseminated intravascular coagulation (DIC) jika saja bayinya telat dikeluarkan dari rahim.

Hal ini dijelaskan dokter spesialis kandungan dan kebidanan (Obgyn) RSIA Ananda Makassar, dr Fadli Ananda, Sp.OG, Rabu (17/06/2020) menyoroti kasus menyedihkan yang menimpa Ervina Yana yang tengah viral belakangan ini.

JANGAN LEWATKAN :

Sepsis merupakan komplikasi yang jarang terjadi namun berbahaya dari suatu penyakit. Sepsis terkadang disebut sebagai keracunan darah, dan dapat menyerang siapa saja, tapi cenderung menyerang kelompok orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, salah satunya anak kecil — terutama bayi prematur dan bayi baru lahir.

BACA:  Swab Test Kemahalan, Ibu Hamil dengan Rapid Test Reaktif Ini Harus Rela Kehilangan Bayinya

Sementara disseminated intravascular coagulation (DIC) adalah suatu sindrom yang ditandai dengan terjadinya aktivasi jalur koagulasi sistemik yang menyebabkan peningkatan aktivitas platelet, faktor koagulasi, serta deposisi fibrin intravaskular.

Keadaan DIC akan menghasilkan trombus mikrovaskular yang dapat berakhir pada iskemik jaringan dan kegagalan multiorgan. Selain itu, DIC juga dapat menimbulkan manifestasi perdarahan yang serius karena penurunan jumlah platelet dan faktor koagulasi akibat konsumsi berlebihan secara sistemik.

“Bayi ibu ini ternyata sudah meninggal dunia dalam kandungan 1-2 hari sebelum di USG, jadi jika telat dikeluarkan maka ibu ini bisa menderita penyakit Sepsis berujung Disseminated Intravascular Coagulation (DIC),” kata Fadli.

Ia menambahkan bahwa tim medis yang menangani Ervina Yana saat ini harus mencari penyebab kematian anak dalam rahim tersebut agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada si-ibu.

BACA:  DP Gandeng Dokter Fadli Ananda dalam Program Makassar Recover

“(Harus) dicari dulu penyebab kematian anaknya yang sekarang, biar tidak terulang di kehamilan berikutnya,” tambahnya.

Diketahui, Hervina Yana telah dirujuk di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan penanganan Covid-19, sementara bayinya telah berhasil dikeluarkan oleh tim medis.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT