Tidak Benar Tersisa 2 Tenaga Dokter yang Negatif Covid-19 di RS Unhas

Gambar Gravatar
RS Unhas

Makassar, SULSELSEHAT – Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas) membantah kabar yang menyebut hanya tersisa 2 orang saja tenaga dokter yang tidak terinfeksi terinfeksi Covid-19 di rumah sakit itu.

Direktur Pelayanan Penunjang dan Sarana Medis RS Unhas, dr Nur Surya Wirawan mengatakan dari 7 orang dokter umum yang bertugas di UGD RS Unhas, hanya 2 orang yang dikonfirmasi positif Covid-19.

JANGAN LEWATKAN :

“Ada 2 dokter UGD yang terkonfirmasi positif (Covid-19),” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (22/06/2020).

Selain di UGD, sejumlah tenaga dokter residen yang sedang menjalani proses pendidikan spesialisasi (residen) di RS ini juga dikabarkan terpapar Covid-19.

BACA:  FKM Unhas Buka Pendaftaran Relawan Covid-19 Sulawesi Selatan

Terkait hal ini, kendati enggan menyebutkan angka pasti, Aco menegaskan bahwa jumlahnya tidak seheboh yang diberitakan oleh sejumlah media akhir-akhir ini.

UGD Dibenahi

Untuk memastikan pelayanan kedaruratan tetap dapat berjalan dengan baik, RS Unhas kini tengah merampungkan penataan kembali Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditutup sejak 14 Juni 2020 lalu.

Diharapkan setelah penataan tersebut, UGD RS Unhas dapat melayani baik pasien terindikasi Covid-19 maupun yang bukan Covid-19.

“Alur pasien Covid di UGD kami sudah pisahkan dengan pasien Non-Covid, dan tentu saja ini sudah melalui rekomendasi PPI rumah sakit,” jelas Aco, Minggu (22/06/2020) kemarin.

Selain di layanan UGD, manajemen RS Unhas juga menata ruang isolasi UGD Covid-19 dan ruangan tenaga kesehatan.

BACA:  Kasus Covid-19 Masih Meningkat, Pemkot Makassar Justru Longgarkan Pembatasan Aktivitas Malam

“Ruang isolasi UGD Covid kami buat satu ruangan satu pasien. Begitu pula dengan ruangan nakes, kami pisahkan alur pemakaian APD dan penggantian baju kerja nakes, sehingga diharapkan risiko keterpaparan virus ini menjadi lebih kecil,” tambah dia.

Dia menyebut, pihak RS Unhas tidak ingin pasien Non-Covid menjadi takut untuk berobat ke rumah sakit.

“Jangan sampai perjalanan penyakit mereka menjadi lebih berat hanya karena takut ke rumah sakit,” pungkas Aco.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT