Covid-19 Terus Meningkat, Pemkot Makassar Diminta Terapkan PSBB Jilid Ke-3

Gambar Gravatar
Ilustrasi Penerapan PSBB
Ilustrasi Penerapan PSBB.

Makassar, SULSELSEHAT – Penularan virus Corona (Covid-19) di Makassar terus meningkat. Hari ini (23/06), berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kasus positif Covid-19 di Kota Makassar berjumlah 4.062 orang, sementara data dari Posko Gugus Covid-19 Makassar, jumlah positif sebanyak 2.172 orang.

Menyikapi perkembangan ini, Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono meminta Pemerintah Kota Makassar untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid ketiga.

JANGAN LEWATKAN :

Yudhi menyebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Makassar semakin meningkat tiap harinya. Ia mengklaim jika Sulsel penyumbang Covid-19 terbanyak di Indonesia ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur.

BACA:  DP Gandeng Dokter Fadli Ananda dalam Program Makassar Recover

“Saya sudah mengusulkan ke Bapak Walikota, bahwa kita kalau perlu ditinjau ulang kembali untuk memberlakukan PSBB, ini karena peningkatan (kasus Covid-19) yang luar biasa tajam,” ujarnya kepada awak media, Selasa (23/06/2020).

Urgensi PSBB

Hal senada diungkapkan oleh Kombes Pol dr Farid Amansyah, dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di RS Bhayangkara Makassar.

Menurutnya, dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang semakin masif di kota ini, sudah saatnya mendorong Pemerintah Kota Makassar agar segera menerapkan PSBB jilid ketiga.

Ia lantas menyebut sejumlah alasan yang mendasari hal itu.

Pertama, jika dilihat dari rasio penduduk dan jumlah kasus positif Covid-19, maka Makassar adalah yang tertinggi di Indonesia. Kedua, saat ini tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit juga banyak yang terinfeksi Covid-19.

BACA:  Hemat Anggaran Covid-19, RSKD Dadi Makassar Modifikasi Box Bayi

“Ketiga, ruang isolasi di sejumlah rumah sakit juga mulai penuh, ditambah ancaman dan masalah krusial khususnya untuk penanganan ibu hamil,” ungkapnya, Selasa (23/06/2020) melalui WhatsApp.

Dengan penerapan PSBB Jilid Ketiga diharapkan dapat menekan pertambahan kasus positif Covid-19 yang baru sehingga beban pelayanan kesehatan bisa berkurang sembari memberi prioritas pelayanan kepada kasus-kasus urgensi non-Covid lainnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT