Jakarta, SULSELSEHAT – Masyarakat di Indonesia sangat tidak siap menghadapi penyakit yang akan menjangkiti dirinya akibat manajemen resiko yang tidak dipersiapkan sejak awal.
Manajemen resiko tersebut antara lain berupa penyiapan perlindungan diri dengan mengikuti program asuransi jiwa sehingga jika terkena penyakit hanya mengandalkan dengan harta benda atau mengharapkan bantuan para tetangga.
Pakar Ekonomi Kesehatan Masyarakat FKM Universitas Indonesia, Prof. Budi Hidayat SKM, MPPM, PhD mengatakan bahwa manajemen resiko sebagian masyarakat di Indonesia disepelekan. Mereka baru kelabakan setelah menderita sakit dan butuh penanganan di rumah sakit.
“Saya melihat masyarakat di Indonesia menganggap enteng atau menyepelehkan penyakit dan tidak ada persiapan apa-apa seperti menyiapkan asuransi atau perlindungan lainnya dengan menabung uang untuk kesehatan sehingga mereka baru kelabakan setelah sakit dan dirawat di rumah sakit,” ujarnya dalam acara webinar, Selasa (30/06/2020).
Sehingga lanjutnya, banyak warga yang setelah jatuh sakit baru mencari bantuan ke sana kemari untuk memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Bantuan tersebut berupa jaminan harta benda ataukah mengharapkan uluran tangan keluarga atau tetangga terdekat.
“Ini menyebabkan masyarakat Indonesia mencari pinjaman atau bantuan ke sana kemari ke tetangga atau keluarga karena tidak adanya kepikiran ke manajemen resiko sebelumnya,” tambahnya.
Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia ini menekankan agar manajemen resiko perlu dilakukan sejak dini sehingga masyarakat tidak panik saat memeriksakan diri ke rumah sakit dikarenakan sudah adanya persiapan finansial sejak awal.
“Hal yang membuat kita shock biasanya karena mahalnya biaya pengobatan di rumah sakit. Makanya disini diperlukan adanya manajemen resiko sejak dini sehingga memeriksakan diri ke rumah sakit dikarenakan sudah ada persiapan finansial sejak awal,” pungkasnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.