Makassar, SULSELSEHAT.COM — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai mengoperasikan penggunaan sejumlah alat kesehatan baru dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit.
Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dr. Khalid Saleh mengatakan, alat-alat kesehatan tersebut merupakan bantuan Kementerian Kesehatan RI melalui APBN 2020.
“Adanya alat kesehatan terbaru ini diharapkan dapat memaksimalkan fasilitas layanan kepada pasien. Dalam pengoperasiannya pun telah dilatih tenaga SDM sehingga sangat cukup dari segi kualitas dan kuantitas,” katanya, Jumat (12/2/2021).
Adapun alat kesehatan yang telah dioperasikan di antaranya Echocardiography dan Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) di Instalasi Pusat Jantung Terpadu.
Juga ada Cathlab Biplane, Mesin Fluoroscopy, Mesin Mammography, CT Scan 128 Slice dan Digital X-Ray Mobile di Instalasi Radiologi.
Sementara di Instalasi Rawat Jalan kini tersedia alat C Arm Stand di OK Urologi serta Hyperbaric dan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).
“Kedepan kita akan sosialisasikan ke masyarakat. Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan dan serta mendukung peningkatan kinerja rumah sakit,” ujarnya.
Penanggung Jawab Pelayanan Urologi RSWS Makassar dr. Azwar Amir mengungkapkan, khusus untuk alat ESWL ini merupakan alat pemecah batu di ginjal dan saluran kencing tanpa operasi.
Alat ESWL dipasang di pinggang pasien dan menggunakan gelombang elektromagnetik, sehingga fungsinya akan memecahkan batu ginjal.
“Setelah tindakan pasien boleh pulang, hanya dengan minum obat tablet saja. Alat ini sebelumnya sudah ada, namun yang baru ini lebih canggih. Kekuatan pemecah batunya lebih kuat dan pasien lebih nyaman dengan alat yang baru ini, nyeri yang timbul sangat minimal.” ungkapnya
Sementara Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Radiologi dr. Eny Sanre mengatakan, sesuai perencanaan pihaknya telah mendapatkan sekitar 12 alat radiologi. Bantuan alat ini akan mendorong pelayanan radiologi yang jauh lebih baik.
“Dengan berkembangnya kecanggihan alat yang kami punya sehingga lebih baik lagi dalam penegakan diagnosis pasien.” ucapnya
Kemudian Penanggungjawab Layanan Hiperbarik dr. Ari Sutiko menjelaskan, alat hiperbarik ini berguna untuk terapi oksigen, umumnya kasus – kasus penyelam, namun saat ini berkembang bukan hanya bagi para penyelam, tetapi bisa juga digunakan untuk terapi pemeliharaan kecantikan kulit.
Selain itu layanan hiperbarik tersebut dapat digunakan untuk terapi kasus – kasus tertentu. Misalnya untuk penyembuhan luka diabetes, penyakit autis pada anak, atau untuk telinga berdengung.
Terapi oksigen ini lanjutnya, adalah terapi dengan menaikkan tekanan oksigen setara tekanan di bawah air sehingga dengan tekanan tersebut oksigen bisa masuk ke dalam sel – sel tubuh.
“Alat ini sudah pernah ada sebelumnya namun rusak, dan alat yang baru ini kapasitasnya jauh lebih besar dimana bisa menampung sampai 10 orang dengan 2 pendamping.”
“Fasilitas tambahannya sudah lebih lengkap, ada fasilitas pemadam api ringan, kamera dan pemutar musik. Harapannya, optimalnya pemanfaatan alat ini sehingga berperan dalam percepatan penyembuhan pasien.” pungkasnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.