Gowa, SULSELSEHAT — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mencatat pada seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), sembilan formasi dokter spesialis yang dibuka kosong pendaftar.
“Yang dinyatakan lulus sampai pada tahap akhir seleksi sebanyak 129 peserta. Ini karena ada 9 formasi jabatan dokter spesialis yang tanpa pendaftar,” kata Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh. Basir saat dikonfirmasi, Senin (2/11/2020).
Pengumuman seleksi CPNS Pemkab Gowa ini disampaikan secara serentak dengan seluruh instansi penerimaan CPNS periode 2020 ini.
“Kita umumkan malam Sabtu kemarin secara serentak. Di Kabupaten Gowa ada 129 orang yang lulus dari 138 formasi yang disiapkan,” katanya.
Ia berharap, dengan kekosongan pendaftar pada formasi dokter spesialis ini, maka seleksi CPNS berikutnya dapat dibuka kembali formasi yang sama.
Sehingga kesempatan untuk merekrut tenaga kesehatan dalam mendukung program pembangunan di sektor kesehatan dapat terealisasi.
“Membangun sektor kesehatan tentunya membutuhkan dukungan dari sumber daya manusia. Dalam hal ini tenaga dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya,” ujarnya.
Basri menyebutkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Formasi Menpan RB nomor 339 tahun 2019, Pemkab Gowa menyiapkan 138 Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka terdiri dari 107 untuk tenaga kesehatan dan 31 untuk tenaga teknis.
Sementara dari total yang disiapkan sebanyak 129 peserta yang dinyatakan lulus yang terdiri dari 98 tenaga kesehatan dari 107 yang disiapkan dan 31 tenaga teknis.
Ia menjelaskan, dari total tenaga kesehatan yang lulus masing-masing pada ahli pertama untuk tenaga administrator kesehatan sebanyak 7 orang, tenaga dokter sebanyak 16 orang, tenaga dokter gigi sebanyak 3 orang, tenaga perawat sebanyak 24 orang, dan tenaga pranata laboratorium kesehatan sebanyak 1 orang dan tenaga sanitarian sebanyak 1 orang.
Kemudian pada ahli pelaksana atau terampil yang lulus antara lain, tenaga asisten apoteker sebanyak 3 orang, tenaga bidan sebanyak 3 orang, tenaga bidan 3 orang, tenaga nutrisionis sebanyak 5 orang, tenaga perawat 26 orang, tenaga pranata laboratorium 3 orang, dan tenaga sanitarian sebanyak 3 orang.
Mereka yang lulus sebelumnya telah mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) metode Computer Assisted Test (CAT).
“Mereka yang lulus ini merupakan yang terbaik. Sehingga saya berharap kedepan mereka juga bekerja yang terbaik untuk Kabupaten Gowa,” harapnya.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.