Luwu Timur, SULSELSEHAT – Kabupaten Luwu Timur adalah salah satu episentrum penyebaran virus Corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan, dengan kasus positif terbanyak kedua setelah Kota Makassar.
Berdasarkan data terbaru per hari Kamis (18/06) pukul 17.00 WITA, jumlah kasus positif di daerah ini tercatat 428 orang, dengan rincian 242 orang sembuh dan tidak ada yang meninggal dunia.
Penemuan kasus positif di Bumi Batara Guru ini bukan tanpa sebab. Pemerintah dengan dibantu oleh PT Vale Sorowako memang gencar melakukan testing terhadap kontak erat dari warga yang dinyatakan positif.
Hingga saat ini, Luwu Timur dilaporkan telah melaksanakan 29.404 rapid test diagnostic (RDT) atau yang lazim disebut rapid test.
PT Vale mencatat jumlah terbesar testing sebanyak 19.458. Sisanya, 8.731 tes dilakukan oleh Dinas Kesehatan Luwu Timur, 1.098 tes di RSUD I Lagaligo Wotu dan 117 tes di PT MARS.
Tim Konsultan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Prof Ridwan Amiruddin menyebut, jumlah testing di Luwu Timur sudah memenuhi standar minimal WHO, yakni 1/1.000 penduduk.
Namun demikian, pihaknya tetap merekomendasikan agar daerah ini tetap mengoptimalkan tracing dan testing.
“Iya, sudah (memenuhi standar WHO). Meski begitu, kami rekom supaya tracing dan testingnya dimaksimalkan,” ujar pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas itu, Kamis (18/06/2020).
Relatif Terkendali
Dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya saat menyambangi daerah ini, Rabu (17/06) lalu, pertumbuhan kasus positif Covid-19 Luwu Timur relatif terkendali.
“Pertumbuhan kasus relatif terkendali dari angka reproduksi virus sekitar 2.6 pada (10/06), sekarang per tanggal 17/06 sudah berada di angka 1.17 – 1.4,” urainya.
Ridwan menekankan, agar pandemi Covid-19 di daerah ini bisa segera teratasi maka diperlukan koordinasi dan kolaborasi semua sektor.
Ia juga mengajak masyarakat menukung pemerintah dengan melakukan langkah sederhana seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.
Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.