Percepat Penanganan Pasien Covid-19, Tiap Hari Pemerintah Target 30 Ribu Tes PCR

Gambar Gravatar

Makassar, SULSELSEHAT — Dalam rangka menekan penularan dan mempercepat penanganan pasien virus corona atau Covid-19.

Pemerintah akan menambah target pemeriksaan sampel swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga 30 ribu per harinya.

JANGAN LEWATKAN :

Tim Satgas Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, jika sebelumnya pemerintah hanya menargetkan pemeriksaa PCR 10 ribu per hari, maka saat ini akan ditambah 20 ribu atau secara total 30 ribu sampel per hari.

“Ini merupakan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam mempercepat penanganan kepada pasein Covid-19,” katanya dalam keterangannya yang diterima Sulselsehat.com, Minggu (19/07/2020).

BACA:  6 Kecamatan di Makassar Masuk Zona Merah Penyebaran Covid-19

Menurutnya, pengambilan dan pemeriksaan spesimen ini akan diprioritaskan untuk pasien yang memenuhi definisi kasus suspek, terutama untuk manajemen klinis dan pengendalian wabah yang harus dilakukan dengan cepat.

“Secara teknis, pengambilan spesimen untuk PCR yang direkomendasikan adalah pengambilan spesimen di nasofaring atau di ujung hidung atau ujung tenggorokkan bagian dalam. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan memasukkan swab yang terbuat dari dakron steril dengan tangkai plastic dan lebih lentur,” ujarnya.

Sampel swab ini akan dikirim ke 300 laboratorium yang ada di Indonesia untuk melakukan pemeriksaan spesimen.

Sementara, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Achmad Yurianto menyebutkan, pemeriksaan spesimen per Sabtu, 18 Juli 2020 kemarin bertambah 25.552 sehingga secara keseluruhan ada 121.014 spesimen yang telah diperiksa.

BACA:  Terapkan Physical Distancing, Satlantas Polres Gowa Buat Marka Jarak 1 Meter Antar Kendaraan

Hasilnya pemeriksaan spesimen tersebut diketahui pasien konfirmasi positif bertambah 1.752 atau secara total 84.882 orang.

Penambahan pasien konfirmasi positif terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 346 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 266 kasus baru.

Selanjutnya, Jawa Timur dengan 204 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 168 kasus baru, Sumatera Utara dengan 147 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 107 kasus baru.

“17 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan ada 5 provinsi tidak ada penambahan kasus di antaranya Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara,” kata jelasnya.

Per hari ini pasien sembuh bertambah 1.434 orang sehingga total 43.268 pasien sembuh. Sementara itu pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah 59 orang total 4.016.

BACA:  49 Akademisi Unhas Terbitkan Buku Mengulas Covid-19, Enam Guru Besar Dilibatkan

Adapun kasus suspek berjumlah 37.593 hingga hari ini dan sudah 464 kabupaten/kota terdampak Covid-19 di 34 provinsi.

“Beberapa daerah sudah membuat isolasi secara kelompok dengan pengawasan ketat. Ini yang harus kita pahami bahwa masih ada kemungkinan belum terdeteksinya kasus konfirmasi positif Covid-19. Oleh karena itu penelusuran kontak dekat dengan kasus positif jadi penting,” tegas dr Achmad.

Ia mengatakan jajaran dinas kesehatan daerah dan puskesmas telah melakukan tracing lebih agresif untuk menemuka pasien positif Covid-19 dan melakukan tindak lanjut untuk dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.

“Kami secara terus menerus meminta agar masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan, yaitu selalu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun, serta hindari kerumunan orang banyak,” tutupnya.

Baca berita terbaru SulselSehat langsung di email Anda, klik di sini untuk daftar gratis. Jangan lupa ikuti kami melalui Facebook @sulselsehatcom. Mau terbitkan rilis berita atau artikel opini di SulselSehat? Kirim ke email: redaksisulselsehat@gmail.com.

INFORMASI TERKAIT